Mojomovie
  • Home
  • Faq
  • Support
  • Home
  • Faq
  • Support

Mojomovie

Your Favorite Video Library

blog

Beberapa Film Musikal Hollywood Terbaik Yang Harus Ditonton

written by Uhuu Nicky

Hy guys, penggemar dengan yang namanya film? kalau iya, film apa sih yang bakal kalian tonton? pastinya film musikal hollywood dong. Karena sebagian dari film tersebut, itu adalah film terbaik. Jadi, untuk penggemar film, ini benar-benar seumur hidup untuk mempertahankan daftar film Hollywood terbaiknya. Daftar, tentu saja, berkembang dengan paparan dan waktu. Film Hollywood Hollywood terbaik saat ini pasti berbeda dari film terbaik Hollywood sepanjang masa tahun lalu dan seterusnya. Tapi seiring pertumbuhan pemain biola itu, dia cenderung mendapatkan kedekatan dan daftar film top Hollywoodnya perlahan-lahan mereda.

Sejarah Dari Film Musikal Hollywood

Sejarah dari adanya film ia dapat ditelusuri kembali ke tahun 1885 ketika Lumiere Brothers mulai melakukan pemutaran film diproyeksikan secara pribadi di kota-kota besar di dunia seperti London, Paris, dan New York. Sejak itu film telah datang jauh. Film yang diputar Lumieres dan film yang kita tonton hari ini adalah seperti yang diharapkan banyak tiang. Jika kita melihat sejarah pembuatan film, kita akan menemukan sebuah nama bernama D.W. Griffith. Griffithlah yang sudah cukup banyak membuat peraturan yang mendorong pembuatan gambar gerak. Saya mengacu pada peraturan kontinuitas dan tanpa membuatnya terlalu teknis biarkan saya mengatakannya begini bahwa inilah peraturan yang membuat film menonton pengalaman yang mulus.

Aturan yang terutama berhubungan dengan penyuntingan dan sinematografi mendikte bagaimana film harus ditembak, dipotong, dan diatur. Meskipun, ada aturan hanya pedomannya, pelaksanaan peraturan yang tepat ini memberi para pembuat film lebih baik atas berbagai hal dan mencegahnya. Beberapa film klasik Hollywood yang paling terkenal mematuhi peraturan dan penggemar cine ini akan menjamin bahwa film-film ini masih berhasil menggoyahkan penonton. Apabila itu sudah berhasil menggoyahkan penonton, namun disampig itu bukan hanya tau saja, tetapi kalian juga bisa menonton film tersebut di bawah ini yaitu:

Film Musikal Hollywood Terbaik

Film musical ini dengan film bergenre lainnya. Kita akan dibawa hanyut dengan mudahnya oleh lagu yang menggambarkan perasaan sang karakter. Saat senang atau sedih, lantunan lagu dan musik yang ditampilkan menjadi poin penting dalam film yang mayoritas terinspirasi oleh drama musical Broadway ini. Berikut ini kami pilihkan 10 film musical terbaik yang tidak hanya menampilkan kualitas yang bagus tetapi juga populer dan banyak dikenang oleh para penontonnya. Dan pastinya, lagu-lagu yang ditampilkan sangat memorable bagi siapa pun yang pernah menyaksikannya. Berikut ini kami pilihkan 10 film musical terbaik yang tidak hanya menampilkan kualitas yang bagus tetapi juga populer dan banyak dikenang oleh para penontonnya. Dan pastinya, lagu-lagu yang ditampilkan sangat memorable bagi siapa pun yang pernah menyaksikannya.

1. The Sound of Music [1965]

Julie Andrews kembali bersinar di film yang merupakan adaptasi dari pentas teater musical Broadway yang diangkat dari memoir The Story of the Trapp Family Singers karya Maria von Trapp yang mengisahkan pengalamannya di Salzburg pada masa perang di tahun 1938. Pesan film ini, musik menjadi penyelamat dan penyemangat hidup keluarga Trapp di era perang tersebut. Film klasik ini, selain sebagai salah satu film terlaris dunia, juga berhasil meraih 5 Oscar dari 10 kategori nominasi, yaitu Best Picture, Best Director untuk Robert Wise, Best Music, Best Sound Mixing dan Best Film Editing. Meski tidak berhasil meraih Oscar, Julie Andrews kembali masuk nominasi Best Actress selama dua tahun berturut-turut.

2. Moulin Rouge! [2001]

Film karya Baz Luhrmann ini membangkitkan kembali genre film yang sempat mengalami mati suri selama hampir dua dekade. Dibintangi oleh Ewan McGregor dan Nicole Kidman, film ini mengambil setting di Montmartre Quarter di Paris, Perancis. Filmnya sendiri dipenuhi oleh lagu-lagu hits yang digubah kembali dalam bentuk yang lebih unik. Salah satu lagu soundtrack-nya, “Lady Marmalade” yang dilantunkan oleh Christina Aguilera dan rekan-rekannya menjadi No.1 hits di Billboard Hot 100 yang turut membantu popularitas film yang berhasil meraih dua Oscar dari 8 nominasi, yaitu Best Costume Design dan Best Art Direction.

3. Grease [1978]

Film musical romantis ini diperankan oleh pasangan John Travolta dan Olivia Newton-John. John Travolta adalah aktor yang bernyanyi di film ini dan Olivia Newton-John adalah penyanyi yang berakting di film ini. Hebatnya, mereka berhasil memaksimalkan potensi mereka dalam bernyanyi dan berakting, sehingga film ini menjadi populer di masa itu dan melambungkan karir mereka masing-masing. Meski hanya masuk di satu kategori sebagai nominasi saja, yaitu di Best Original Song untuk “Hopelessly Devoted to You” yang dilantunkan oleh Olivia Newton-John, tetapi hampir semua lagu di film ini sangat memorable, salah satunya adalah “You’re the One That I Want” yang berhasil memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100. Walhasil, film ini menjadi banyak inspirasi bagi film-film musical lainnya, salah satunya adalah Kuch Kuch Hota Hai [1998] yang memiliki kesamaan dalam salah satu adegannya. Dalam soundtrack-nya, sang legenda Frankie Valli membawakan lagu yang diproduseri oleh Bee Gees berjudul “Grease” yang juga menjadi lagu No.1 di Billboard Hot 100.

4. Across the Universe [2007]

Bagi fans The Beatles, film musical ini wajib ditonton. Kenapa? Karena film ini menampilkan 34 lagu milik The Beatles dalam alur cerita yang menarik meski cenderung surealis dan kelam. Kita pastinya akan diajak berdendang bersama dalam potongan-potongan adegan diantara penggalan-penggalan dialog yang beraroma politik dan kemanusiaan. Evan Rachel Wood dan Jim Sturgess didapuk sebagai pemeran utama yang mampu membawa lagu-lagu The Beatles dalam nuansa yang berbeda tetapi tidak kehilangan esensi dari liriknya sendiri. Mereka seolah-olah membuat lagu-lagu tersebut hidup dalam diri mereka. Selain itu, banyak juga artis terkenal yang tampil sebagai cameo, seperti Bono dan Salma Hayek.

5. Mary Poppins [1964]

Bisa dibilang, film produksi Walt Disney Pictures ini adalah yang mengangkat genre musical menjadi populer di mata publik, setelah sebelumnya banyak film musical yang diangkat dari pentas teater Broadway. Mengadaptasi dari buku berseri karya P.L. Travers, film ini menggabungkan antara live-action dengan animasi khas Disney. Di ajang Academy Awards, film ini dinominasikan di 13 kategori dan berhasil membawa pulang Oscar dari kategori Best Actress untuk Julie Andrews, Best Film Editing, Best Original Music Score, Best Visual Effects, dan Best Original Song, “Chim Chim Cher-ee”, karya The Sherman Brothers. Maka tidak heran jika film ini telah masuk ke kategori klasik saat ini.

6. Sweeney Todd: The Demon Barber of Fleet Street [2007]

Siapa yang menyangka jika Johnny Depp bisa juga bernyanyi dalam sebuah film musical? Di film karya Tim Burton ini, Depp berperan sebagai tokoh utama, Sweeney Todd, seorang pencukur rambut yang membunuh banyak pelanggannya dan bekerja sama dengan partner-in-crime, Mrs. Lovett, untuk menghilangkan jejak perilaku kriminal mereka. Film ini memang terkesan kelam, dengan jalan cerita yang bisa dibilang sadis meski juga diselipkan beberapa humor yang cukup menyentil, tetapi lewat perannya, Johnny Depp berhasil masuk nominasi Oscar di kategori Best Actor. Segala kritikan tajam yang mengarah kepada film ini di awal perilisannya, ditepis dengan baik lewat raihan penghargaan yang berlimpah.

7. Les Miserables [2012]

Film ini adalah sebuah film yang murni bergenre musical dibandingkan dengan film-film musical lainnya. Karena hampir semua dialog diubah dalam bentuk lantunan lagu yang sesuai adegan demi adegan yang ditampilkan dalam film yang mengambil setting di Paris pada era 1800an ini. Semua pemeran di film ini melantunkan dialog mereka dengan sangat baik selayaknya penyanyi opera profesional. Hugh Jackman, Russell Crowe, dan Amanda Seyfried menjadi tokoh-tokoh utama dalam film yang berdurasi cukup panjang ini. Tetapi yang berhasil mencuri perhatian adalah Anne Hathaway, yang berhasil meraih banyak penghargaan atas perannya sebagai Fantine, seorang wanita pekerja pabrik yang sengsara. Rintihannya sangat menyentuh hati begitu dia mendendangkan lagu “I Dreamed a Dream” yang sangat sendu.

8. La La Land [8.2]

Mayoritas kritikus film dan para moviegoers menasbihkan film ini sebagai film musical terbaik abad ini. Hal ini tidak terlalu berlebihan, mengingat kualitas film ini jauh di atas rata-rata film musical lainnya. Dari musik dan lagunya yang sangat catchy, chemistry Ryan Gosling dan Emma Stone yang sangat klop, jalan cerita yang menarik, dan cinematography yang indah serta dinamis. Sudah pasti, film karya Damien Chazelle ini, selain sukses secara kualitas, tetapi juga secara komersialitas. Total $445 juta diraih dari bujet produksi yang hanya sebesar $30 juta. Di ajang Academy Awards, film ini Berjaya dengan dinominasikan di 13 kategori, menjadi salah satu film dengan nominasi terbanyak, dan berhasil meraih 6 Oscar diantaranya.

9. Beauty and the Beast [2017]

Salah satu film live-action dari karya terbaik animasi Disney ini menampilkan akting memikat dari Emma Watson dan Dan Stevens. Jalan ceritanya tidak diubah sama sekali dari versi aslinya, hanya terdapat beberapa penambahan agar terkesan lebih kekinian. Bahkan semua lagu-lagu yang dilantunkan dalam versi animasinya, kembali ditampilkan dengan nuansa yang lebih fresh. Film yang bertabur bintang ini mampu mendorong semua potensi yang dimiliki oleh para pemerannya dan juga seluruh elemen filmnya. Penonton akan dibawa hanyut dengan dialog demi dialog dan lagu demi lagu yang ditampilkan dengan sangat baik oleh para pemerannya, terutama Emma Watson. Maka kemudian, film ini menjadi film musical dengan pendapatan tertinggi saat ini.

10. Chicago [2002]

Menyusul kesuksesan Moulin Rouge! [2001], sutradara Rob Marshall terinspirasi untuk mengangkat pentas musical Broadway terkenal ke layar lebar. Dibintangi oleh trio Catherine Zeta-Jones, Renee Zellweger, dan Richard Gere, film ini menyuguhkan film dalam nuansa teatrikal yang kental tetapi sangat menghibur. Meski dasar ceritanya berlatar belakang tentang kriminal, jalan cerita kemudian semakin seru dengan menanjaknya popularitas para terdakwa wanita ini. Disinilah mereka bersaing demi meraih popularitas dari media. Ketiga pemeran utama ini bernyanyi dan berdansa tanpa menggunakan dubbing atau pemeran pengganti. Benar-benar sebuah totalitas maksimal. Film ini pun kemudian masuk radar Oscar dan berhasil meraih 6 Oscar dari 13 kategorinya, salah satunya adalah Best Picture, dimana film ini menjadi film musical pertama yang berhasil memenangi kategori tersebut di era modern setelah terakhir kali Oliver! [1968] meraihnya hampir 4 dekade sebelumnya.

Nah, itulah beberapa film musikal terbaik. Jadi apabila ada sebagian orang yang mau nontonnya terus film apa yang tepat dengan kalian melihat salah satu diantaranya yang sudah saya terapkan diatas.

Beberapa Film Musikal Hollywood Terbaik Yang Harus Ditonton was last modified: January 29th, 2018 by Uhuu Nicky
January 29, 2018 0 comment
4 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info

Tujuh Film Yang Berlatarkan Hutan Aokigahara

written by Uhuu Nicky

Beberapa bulan lalu, jagat dunia maya sempat dihebokan dengan aksi Youtuber ternama asal Amerika Serikat yaitu, Logan Paul. Dalam postingan vlognya Logan menampilkan mayat yang diduga korban bunuh diri di hutan Aokigahara, Yamanashi, Jepang. Sayang, guys, postingan tersebut sudah dihapusnya. Jadi gue, nggak bisa nampilkan videonya buat lo. Heheh…

Yap, berbicara hutan Aokigahara itu sendiri emang terkenal banget dengan spot untuk parah manusia yang ingin mengakhiri hidupnya. Bahkan, keberadaan hutan ini juga dianggap menjadi faktor eksternal tingginya angka bunuh diri di negeri sakura tersebut. Nggak heran, hutan Aokigahara banyak di jauhi masyarakat lokal lantaran keangkeran yang tiada tara dan reputasinya yang sangatlah buruk.

Meski kesannya angker, Hutan Aokigahara menjadi salah satu tempat terpopuler di Jepang. Hutan ini juga punya destinasi wisata berupa gua es yang menjadi magnet bagi wisatawan mancanegara. Makanya, enggak mengherankan kalau hutan ini sering kali jadi referensi budaya populer, mulai dari film, game, anime/manga, hingga karya literatur.

Kali ini, gue bakal bahas film-film yang menjadikan Hutan Aokigahara menjadi latar atau pun referensi ceritanya. Bye the way, enggak semuanya film horor, loh. Yuk, simak ulasannya di bawah ini.

1. 47 Ronin (2013)

Film yang dibintangin Keanu Reeves ini termasuk blunder besar Hollywood dalam hal mengadaptasi kisah atau literatur budaya Timur. Beda sama Republik Tiongkok, masyarakat Jepang tergolong sensitif dalam isu whitewashing. Hal inilah yang bikin 47 Ronin gagal total di Box Office dan dikritik habis-habisan oleh penggemar film meski kenyataannya film ini diadaptasi dari literatur lokal dan dibintangi oleh artis kenamaan Jepang.

Hutan Aokigahara disebut dalam film ini sebagai tempat bersemayamnya iblis jahat. Karakter Kai yang dibintangi Reeves diceritakan dibuang oleh ibunya sendiri agar mati di hutan ini. Enggak disangka, Kai justru dipungut oleh ras Iblis yang kemudian melatihnya agar jadi lebih kuat dan memberinya kemampuan supranatural.

2. The Forest (2016)

Penggambaran Hutan Aokigahara sebagai spot favorit bunuh diri bisa lo lihat dalam The Forest. Film yang dibintangin Natalie Dormer ini berkisah tentang Sara (Dormer) yang pergi ke Jepang setelah mendengar kabar bahwa kembarannya hilang dan diduga tewas. Hal ini pun mendorongnya untuk pergi ke Hutan Aokigahara untuk mencari kembarannya yang punya masalah mental. Di sana, Sara harus berhadapan dengan ketakutan akan mitos Hutan Aokigahara yang dikenal angker.

Penggunaan latar Hutan Aokigahara ini menjadi salah satu blunder besar bagi The Forest. Banyak kalangan yang menganggap film ini menyepelekan masalah kesehatan mental dan enggak menghormati keluarga korban bunuh diri. The Forest juga dikritik habis-habisan karena jalan cerita yang dianggap datar dan hampa. Meski begitu, film ini masih bernasib lebih baik dari 47 Ronin di Box Office dengan keuntungan tiga kali lipat daripada biaya produksi.

3. The Sea of Trees (2015)

Beda sama dua film di atas, The Sea of Trees membawa kisah dramatis tentang dua orang yang berencana bunuh diri bersama meski enggak pernah kenal sebelumnya. Seperti yang bisa lo tebak, mereka berdua sama-sama bertemu di Hutan Aokigahara. Saat bertemu, keduanya malah akrab dan saling bercerita tentang masalah yang mereka hadapi. Interaksi ini membuat keduanya urung bunuh diri dan berniat keluar dari hutan. Sayangnya, mereka enggak meninggalkan jejak. Keduanya pun harus berusaha keras untuk selamat di tengah dinginnya udara dan persediaan makanan yang udah habis.

Meski kedengarannya dramatis, film ini kena kritik pedas dari penggemar film atau pun kritikus karena banyak twist yang enggak perlu. Hal inilah yang membuat The Sea of Trees ditertawakan dan disorakin habis-habisan dalam penayangan pada Festival Film Cannes 2015. Hasilnya, film ini gagal total di Box Office meski dibintangi oleh artis kenamaan Hollywood, seperti Matthew McConaughey dan Naomi Watts. The Sea of Trees hanya mampu meraup 825 ribu dolar dari biaya produksi sebesar 25 juta dolar.

4. Grave Halloween (2013)

Film horor yang dirilis secara eksklusif di SyFy ini bercerita tentang seorang mahasiswi Amerika keturunan Jepang yang pulang kampung setelah mendengar kabar bunuh dirinya sang ibu. Dia pun pergi ke Hutan Aokigahara untuk menemukan ibunya. Di sana, dia ditemani oleh teman-teman sekelasnya yang “numpang” bikin video dokumenter untuk kepentingan tugas kuliah. Sayangnya, perjalanan mereka bakal jadi yang terakhir setelah sadar bahwa mereka terkena kutukan jahat dari hutan ini.

Sama kayak film-film berlatar Aokigahara lainnya, Grave Halloween dikecam karena menjual isu sensitif tentang bunuh diri. Lucunya, syuting film ini dilakukan di Kanada meski menggunakan latar Jepang. Dari segi cerita, Grave Halloween dikritik habis-habisan karena minimnya inovasi yang membuat film ini enggak beda dari film horor pada umumnya.

5. Forest of the Living Dead (2010)

Hutan Aokigahara terbukti populer di kalangan pencinta budaya populer dengan eksisnya film-film yang berlatar di sana. Contohnya seperti Forest of the Living Dead yang “menjual” Hutan Aokigahara sebagai latar. Beda sama The Forest, film ini mengambil tema arwah penasaran yang terlahir dari insiden bunuh diri di Hutan Aokigahara. Sang arwah pun berusaha membalaskan dendam kepada sang mantan dan teman-temannya yang selama ini menjadi penyebab perpisahan keduanya.

Film ini sendiri termasuk yang berbiaya rendah. Jadi, lo enggak usah heran kalau secara keseluruhan Forest of the Living Dead enggak layak buat ditonton.

6. The People Garden (2016)

Seperti yang udah gue bilang, daftar ini bakal didominasi sama film horor. The People Garden adalah salah satunya. Di film ini, kengerian Hutan Aokigahara digambarkan dengan unsur misteri yang mendominasi.

Filmnya sendiri berkisah tentang seorang cewek yang rela pergi ke Hutan Aokigahara hanya untuk menyusul pacarnya lalu minta putus. Saat tiba di sana, niat si cewek untuk putus justru gagal karena pacarnya hilang tiba-tiba setelah syuting video musik. Jalan cerita yang ribet dan enggak logis menjadi titik lemah film ini di mata kritikus.

7. Film-film Monster Jepang

Kata siapa keangkeran Hutan Aokigahara cuma bisa lo rasain di film horor atau misteri? Dalam film fantasi kayak Godzilla, Mothra, and King Ghidorah: Giant Monsters All-Out Attack (2001), Hutan Aokigahara dikisahkan sebagai tempat bersemayamnya King Ghidorah.

Enggak cuma itu, film bertema monster Legend of Dinosaurs & Monster Birds (1977) juga mengambil referensi Hutan Aokigahara sebagai latar. Dalam film ini, dikisahkan gua es Aokigahara menjadi tempat bersarangnya dinosaurus yang juga bertelur di sana.

Meski genrenya berbeda-beda, ada kesamaan yang tampak jelas dari film-film yang udah gue sebut di atas. Hampir semua film tadi dikritik habis-habisan karena mengeksploitasi isu sensitif yang selama ini membawa reputasi negatif bagi Hutan Aokigahara dan juga Jepang sebagai negara dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia.

Pastinya, isu-isu sensitif kayak bunuh diri harus diperhatikan secara serius. Keberadaan film-film ini serta kasus yang dialami Logan Paul membuktikan bahwa isu depresi masih dianggap sepele. Padahal, jelas bahwa korban bunuh diri sebelumnya mengalami masalah mental yang butuh bantuan dan dukungan, bukan dengan dieksploitasi isunya.

Kalau lo punya kerabat atau teman yang punya masalah seperti ini, terus dukung dan bantu mereka agar mereka segera terlepas dari masalah yang menjeratnya, ya. Kalau masalahnya sudah darurat, segera hubungi nomor darurat 119 sebagai layanan konseling untuk pengidap depresi.

Tujuh Film Yang Berlatarkan Hutan Aokigahara was last modified: January 8th, 2018 by Uhuu Nicky
January 7, 2018 0 comment
4 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info

List Film Fiksi Ilmiah Yang Paling Rekomended Banget Untuk Lo Tonton

written by Uhuu Nicky

Guys, jika lo adalah penggemar berat film-film bergenre science fiction  yang sarat dengan cerita-cerita futuristiknya. Maka di tahun 2017 ini kamu masih akan dimanjakan dengan kehadiran beberapa film Hollywood yang mengusung tema fiksi ilmiah yang selalu menarik untuk ditonton sebagai hiburan. Film apa saja yang dimaksud? Lo langsung lihat aja di bawah ini daftar film-film fiksi ilmiah yang sangat rekomended banget buat lo tonton. Penasaran? Buruan scroll kebawah deh.

1. Star Wars: Episode VIII

Tanggal rilis Star Wars: Episode VIII sudah dipastikan, yaitu 15 Desember 2017. Wahh berarti baru tayang dong. Lo harus banget ni tonton film ini guys, antusias para penggemar setia film ini pasti sudah meluap-luap karna film ini diketahui sudah dinanti-nanti para penggemarnya sejak lama. Ditambah lagi belum lama ini Carrie Fisher alias Princess Leia juga berpulang dan hal ini menjadi kehilangan terbesar buat para penggemar Star Wars. Namun, lo masih bisa melihat peran terakhir Carrie Fisher di Star Wars: Episode VIII karena proses pembuatan filmnya sudah selesai sebelum wafatnya Carrie Fisher pada 27 Desember 2016 lalu.

Selain Carrie Fisher, film ini juga masih akan dibintangi oleh para pemeran dari Star Wars: The Force Awakens lainnya. Bakal ada Daisy Ridley, John Boyega, Oscar Isaac, Anthony Daniels, dan Lupita Nyong’o. Film ini kelihatannya bakal mengungkapkan indentitas Rey dan Spoke, termasuk kaitan mereka dengan The Force. Mumpung tayangnya masih 11 bulan lagi, buat lo yang bahkan sampai sekarang belum pernah nonton satu pun film Star Wars, lo punya banyak waktu buat streaming atau beli DVD-nya.

2. Alien: Covenant

Wah, kalau yang satu ini, sih, wajar banget ditunggu-tunggu soalnya memang bikin kangen. Bisa dibilang, pelopor film alien dengan alien yang mengerikan itu, ya, Alien. Setelah dibuat sekuel terpisah pada 2012 lalu dengan judul Prometheus, tahun ini lo bakal kembali melihat sosok alien mengerikan yang menurut gue juga kece sebagai monsterdi film Alien: Covenant. Film ini kabarnya bakal jadi sekuel dari Prometheus (karena berlangsung 10 tahun setelah peristiwa di Prometheus) dan prekuel dari Alien.

Film ini bakal membawa lo kembali bernostalgia dengan kengerian berada planet antah berantah yang dihuni sama makhluk-makhluk mengerikan. Bersama Michael Fassbender (X-Men: First Class, Assassin’s Creed) dan Katherine Waterston (Fantastic Beasts and Where to Find Them), lo bakal melihat planet yang awalnya dikira surga, namun ternyata berubah jadi neraka. Well, jangan lupa ditonton ya film ini gak hanya keren lo tapi juga menghibur banget.

3. Ghost in the Shell

Nama Scarlett Johansson (The Avengers) mungkin merupakan daya tarik utama dari film ini kalau lo enggak tau manga dan anime-nya. Iya, soalnya Mb Scarlett bakal memerankan Mayor Motoko Kusanagi dari Public Security Section 9. Akan tetapi, kalau lo baca manga dan nonton anime-nya, tentu lo enggak perlu Mb Scarlett untuk heboh banget nungguin Ghost in the Shell. Soalnya, anime-nya aja sudah menginspiasi sutradara The Matrix buat bikin film cyberpunk yang kece. Nah, kalau Ghost in the Shell sendiri diangkat ke layar lebar, apa mungkin bakal lo lewatkan?

Film ini kabarnya bakal menyoroti dua kasus besar di manga-nya, yaitu The Laughing Man dan Individual Eleven. The Laughing Man adalah hacker yang bisa memanipulai ingatan seseorang. Satu lagi adalah Kuze dari Individual Eleven. Kuze ini sama kayak Kusanagi, seluruh tubuhnya adalah cyborg. Dari dua kisah itu, kira-kira bakal jadi kayak gimana adaptasi filmnya nanti? Yang jelas, film ini nantinya juga bakal dibintangi sama Pilou Asbæk, Takeshi Kitano, Juliette Binoche, dan Michael Pit. Buat lo yang kepo sama film ini, lo bisa berbagai informasinya di sini. Film ini sudah diilis pada 29 Maret 2017.

4. War for the Planets of the Apes

Para primata cerdas bakal beraksi lagi tahun ini dalam War for the Planets of the Apes. Ini merupakan sekuel dari Dawn of the Planets of the Apes dengan Caesar yang sudah murka banget sama manusia. Di film ini, lo bakal lihat Caesar memimpin para primata untuk melawan para manusia kejam yang sudah membunuh teman-temannya. Sebagai sosok antagonis—jelas dari sisi manusia ada The Colonel yang diperankan sama Woody Harrelson (The Hunger Games) yang kabarnya juga akan bermain di Star Wars: Episode VIII. Di film ini, kayaknya lo bakal melihat nasib spesies para primata cerdas ini mengingat bakal ada perang besar-besaran melawan manusia.

5. The Space Between Us

Film ini kayaknya bakal bikin lo baper karena ada banyak unsur drama di dalamnya. Mengisahkan tentang seorang cowok pertama yang dilahirkan di Mars, The Space Between Us bakal jadi film tentang pencarian jati diri. Asa Butterfield memerankan Gardner Elliot, si cowok jenius yang cuma pernah bertemu sama 14 orang selama 16 tahun hidupnya. Karena lahir dan tinggal di Mars (di film ini, manusia sudah punya koloni di Mars), akhirnya tubuh Elliot pun menyesuaikan diri. Dia enggak bisa bertahan di atmosfer Bumi.

Nah, saat mau mencari tau soal ayahnya dan jati dirinya, Elliot bertemu Tulsa (Britt Robertson), cewek pertama yang berhasil mencuri perhatian Elliot. Makanya, bakal ada drama romantis juga di dalam film fiksi ilmiah ini. Selain bumbu drama keluarga dan percintaan di dalamnya, film ini juga layak lo tunggu karena juga dibintangi sama Gary Oldman (Harry Potter and The Prisoner of Azkaban) dan Carla Cugino (San Andreas, Night at the Museum). Film ini dirilis pada 3 Februari 2017, jadi pasti sudah bisa lo lihat di jajaran film-film coming soon di bioskop Tanah Air.

6. Valerian and the City of a Thousand Planets

Berawal dari komik Prancis, Valerian and Laurine, Luc Besson (The Fifth Element, Lucy) akhirnya berinsiatif untuk membuat film dengan bujet US$180juta ini (sekitar Rp2,3miliar). Film yang juga turut dibintangi sama Rihanna ini punya kisah yang cukup unik. Pada abad ke-28, manusia sudah bisa berpindah ruang dan waktu. Bumi, dengan Galaxity sebagai pusatnya, suatu ketika hilang begitu saja sebagai akibat dari paradoks ruang dan waktu.

Nah, sambil mencari Bumi yang hilang, Valerian dan Laureline pun menjadi agen yang bekerja lepas menjelajahi ruang dan waktu. Karakter Valerine dan Laureline bakal dibintangi oleh Dane DeHaan (The Amazing Spider-Man 2) dan Cara Delevingne (Suicide Squad). Melihat bujet yang dihabiskan, akankah film ini jadi keren? Wah udah pasti donggg dan film ini juga sudah tayang pada 21 juli kemarin guys..

7. The Circle

Satu lagi film fiksi ilmiah hasil adaptasi bakal tayang pada 2017 ini. The Circle diangkat dari novel berjudul sama karya Dave Eggers. Yang bikin penasaran dari film ini adalah jajaran pemainnya yang enggak tanggung-tanggung. Ada Tom Hanks dan Emma Watson di pemeran utama, serta John Boyega (Star Wars: The Force Awakens), Karen Gillan (Guardians of the Galaxy), dan Patton Oswalt (Zoolander). Kisahnya sendiri bakal penuh misteri, soalnya yang diangkat adalah rahasia di balik sebuah perusahaan teknologi bernama The Circle. The Circle menjual banyak program, termasuk yang membuat kehidupan pribadi penggunanya terekspos.

Di sini, Mb Emma akan berperan sebagai Mae Holland, seorang lulusan baru yang mendapatkan pekerjaan di The Circle. Awalnya Mae menikmati pekerjaannya di The Circle. Namun, belakangan dia mengetahui bahwa ada sesuatu yang dilanggar oleh The Circle dan Mae harus menghentikannya. Film ini bakal menegangkan banget, apalagi ada Tom Hanks yang kayaknya bakal jadi kunci dalam film ini. Wajib banget lo tonton. Film ini dijadwalkan telah rilis pada 28 April 2017 lalu.

8. Life

Jake Gyllenhaal bersama Ryan Reynolds bakal melakukan petualangan luar angkasa demi mencari bukti kehidupan di Mars. Bersama empat ilmuwan lainnya, mereka akan jadi saksi kehidupan alien di Mars. Sayangnya, semua enggak berjalan lancar dan petualangan mereka di kapal luar angkasa tu malah jadi bencana mengerikan. Lihat aja di trailer-nya. Gue sih enggak berharap film ini jadi film zombie, meski di trailer makhluk yang diduga alien itu menggigit (kayaknya menggigit) salah satu ilmuwan di sana. Ini bakal jadi petualangan luar angkasa yang mencekam, mungkin bakal kayak Alien. Dan film ini sudah tayang lo guys pada 24 Maret 2017 lalu.

9. Iron Sky: The Coming Race

Film yang akan dirilis pada bulan Agustus 2017 ini memang layak banget untuk lo tonton guys, sebab film ini dibintangi oleh beberapa aktor ternama seperti, Udo Kier, Julia Dietze, dan Stephanie Paul, film  science fiction ini bercerita tentang upaya penyelamatan manusia dengan melawan Vrill, ras reptil yang berubah bentuk sementara tentara mereka dari dinosaurus. Film ini memang mamadukan unsur  science fictiondan komedi yang sangat menghibur.

10. The Dark Tower

The Dark Tower akan dirilis pada 28 Juli 2017 dengan beberapa bintang di dalamnya, yaitu Katheryn Winnick, Idris Elba, dan Matthew McConaughey. Sinopsis film ini menceritakan penjelajahan Gunslinger Roland Deschain di sebuah Old West demi mencari menara hitam yang akan menyelamatkan dunia dari kehancuran.

Buat lo yang ­nge-fans sama film-film fiksi ilmiah pasti  udah ada yang lo tonton sebagian yakan? Atau  belum sama sekali haha kasihan banget dah lo. Selain judul film di atas, berikut ini adalah 10 film science fiction  lainnya yang dirilis pada 2017:

1. Blade Runner 2049
2. Geostorm
3. God Particle
4. Ready Player One
5. Star Wars: The Last Jedi
6. The Six Billion Dollar Man
7. Replicas
8. The Blob
9. Future World
10. Alien Sleeper Cell

Oke guys, jangan lupa nontonnya di bioskop, ya, kalau mau menghargai para sineas yang sudah susah payah bikin film-film yang kebanyakan berbujet besar ini. Jangan cuma modal unduh gratis, ya, guys!

List Film Fiksi Ilmiah Yang Paling Rekomended Banget Untuk Lo Tonton was last modified: January 7th, 2018 by Uhuu Nicky
December 29, 2017 0 comment
4 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info

10 Waralaba Film Terbaik Yang Didapat Disney Dari Fox

written by Uhuu Nicky

Resmi sudah! Disney baru aja dinobatkan sebagai waralaba perfilman terkaya saat ini. Ditambah lagi, mereka akhirnya menemui kesepakatan dengan 21st Century Fox untuk mengakuisisi mayoritas asetnya dengan membayar 52,4 miliar dolar Amerika. Artinya, Disney menjadi pemilik sah dari berbagai waralaba film dan serial TV yang sebelumnya dimiliki Fox.

Hal ini sendiri sangat berarti bagi Disney untuk memantapkan diri sebagai waralaba hiburan terbaik di dunia. Lewat kesepakatan ini, Disney punya peluang yang sangat besar untuk memperluas semestanya, baik dengan menciptakan waralaba-waralaba blockbuster baru maupun mendaur ulang karya-karya klasik. Penggemar pun bakal dimanjakan dengan ekspansi ini. Waralaba film atau pun serial yang selama ini dipegang Fox pada akhirnya bisa digarap dengan tangan emas Disney.

Nah, sekarang gue bakal bahas 10 waralaba film terbaik Fox yang bakal berpindah tangan ke Disney. Gue juga bakal bahas prediksi bagaimana waralaba-waralaba film ini nantinya setelah dipegang oleh Disney. Simak baik-baik!

1. X-Men

Enggak bisa bohong, kabar pembelian Fox oleh Disney udah dari lama banget ditunggu-tunggu penggemar film superhero Marvel, baik dari MCU (Marvel Cinematic Universe) maupun Fox. Soalnya, X-Men selama ini diibaratkan seperti “anak ayam yang terpisah dari induknya”. Soalnya, para karakter X-Men punya peran penting di Marvel, tapi beda dunia sama rekan sejawatnya di semesta komik. Dengan kesepakatan ini, berarti semua aset X-Men, termasuk waralaba film dan karakter, bakal bergabung ke dalam semesta sinematik Marvel.

Bergabungnya Wolverine, Professor X, Magneto, dan kawan-kawan mutan lainnya membuka peluang bagi Disney untuk lebih memperluas semestanya menjadi lebih besar. MCU sendiri saat ini bakal menutup fase ketiganya dan dikabarkan akan beralih ke fase kosmis. Ada peluang bahwa rencana tersebut bakal diubah dengan masuknya X-Men ke semesta MCU. Pada akhirnya, impian penggemar untuk menyaksikan Avengers versus X-Men pun bukan sekadar impian lagi.

2. Fantastic Four

Selama ini, waralaba film Fantastic Four selalu bikin penggemar MCU bete. Soalnya, dalam semesta komik, Fantastic Four adalah pemain utama dalam semesta kosmis. Begitu juga karakter-karakter favorit selain Fantastic Four yang selama ini diharapkan banget bisa bersanding dengan Avengers, seperti Doctor Doom, Silver Surver, dan Galactus. Yang bikin lebih bete, beberapa film Fantastic Four dianggap mengecewakan.

Bergabungnya Fantastic Four ke MCU tentu bakal membuat fase kosmis jadi lebih relevan menimbang perannya yang besar dalam semesta kosmis. Tentunya menarik jika Fantastic Four bergabung dengan tim Guardians of the Galaxy mengalahkan villain-villain kosmis yang selama ini “tertahan” di Fox.

Sayangnya, ada kabar buruk di balik masuknya Fantastic Four ke MCU. Fox bukanlah pemilik sah hak distribusi waralaba Fantastic Four. Selama ini, Constantin Films-lah yang menjadi distributor. Hingga saat ini, masih belum jelas apakah kesepakatan Disney dan Fox juga mencakup Constantin. Akan tetapi, kayaknya enggak mungkin kalau Disney enggak segera mengambil haknya, kecuali pihak Constantin benar-benar keras kepala.

3. Deadpool

Di sisi lain, penggemar yang antusias akan masuknya X-Men dan Fantastic Four sedikit khawatir dengan bergabungnya Fox ke Disney. Soalnya, Deadpool yang selama ini punya rating “R” dikhawatirkan enggak lagi menggunakan rating tersebut dan jadi lebih “halus” dengan garapan ala Disney yang lebih mengincar segmen anak-anak dan remaja.

Untungnya, kekhawatiran ini dijawab langsung oleh Disney. Enggak lama setelah mereka resmi mengakuisisi Fox, Disney bilang bahwa mereka enggak menutup peluang untuk mengadopsi gaya film superhero Fox yang lebih dewasa seperti Deadpool, begitu juga dengan Logan.

Meski udah masuk ke bagian MCU, kemungkinan besar Deadpool enggak bakal mendapat banyak porsi dalam film assemble seperti Avengers karena segmennya yang berbeda. Bisa jadi, kemunculannya hanya sebagai cameo, bisa juga dia muncul dan punya peran besar tapi enggak bisa bicara banyak dengan gaya khasnya yang kasar.

4. Avatar

Mungkin sebagian dari lo mengira bahwa waralaba film Avatar selama ini berada di bawah kendali Disney. Kualitas grafis dan efek visualnya yang benar-benar epik—ditambah keberadaan wahana bertema Avatar di Walt Disney World Resort atau Disneyland Florida—sukses menipu penggemar karena sebenarnya Avatar selama ini dimiliki oleh Fox.

Tentunya, kesepakatan Disney dan Fox ini jadi kabar baik buat penggemar Avatar. James Cameron selaku sutradara sendiri udah siap dengan proyek sekuel Avatar hingga film kelimanya. Kerja sama Disney dan Cameron pun diharapkan bisa mengulang kesuksesan film Avatar pertama yang hingga saat ini tak tergoyahkan sebagai film paling laris di dunia dengan pendapatan nyaris mencapai 3 miliar dolar Amerika.

5. Star Wars

Eits, bukannya Star Wars udah punya Disney dari dulu, ya? Memang benar, sih, Disney udah mengakuisisi Lucasfilm sejak 2012. Akan tetapi, kesepakatan tersebut ternyata enggak mencakup kontrak distribusi film klasiknya dari trilogi pertama. Selama ini, hak distribusi trilogi orisinal dipegang oleh Fox. Pada akhirnya, George Lucas merilis versi remastered Star Wars: Empire Strikes Back dan Star Wars: Return of the Jedi. Sedangkan, Lucas enggak bisa menyentuh Star Wars: A New Hope karena masih dipegang penuh oleh Fox.

Lewat kesepakatan ini, Disney pun memegang kendali distribusi trilogi orisinal. Jadi, siap-siap aja buat lo penggemar film klasik untuk menyaksikan versi remastered Star Wars trilogi orisinalnya!

6. Kingsman

Kesepakatan dengan Fox membuat Disney menjadi pemilik sah waralaba Kingsman. Waralaba ini terhitung sukses di Box Office. Kingsman: The Golden Circle yang belum lama ini dirilis aja mampu meraup 400 juta dolar Amerika di Box Office. Tentu hal ini membuka peluang besar bagi Disney untuk menambah pundi emasnya.

Sama seperti Deadpool, film ini kemungkinan besar juga masuk rencana Disney untuk memperluas segmentasi. Ada kemungkinan, setelah dipegang Disney, Kingsman bakal jadi film bergaya keluarga khas Disney. Jika Disney ingin tetap mempertahankan gaya khas Kingsman, mereka bisa, kok, mempercayakannya kepada rumah produksi bawahannya yang biasa menggarap film yang lebih “dewasa”.

7. Alien

Agak aneh, ya, ngebayangin waralaba Alien masuk bagian “keluarga” Disney. Enggak usah khawatir Alien bakal jadi lebih “kekeluargaan”. Soalnya, seperti yang udah gue bilang tadi, Disney benar-benar mau menggarap Alien. Produksinya bisa dipegang oleh bawahan Disney spesialis film yang segmennya lebih dewasa.

Sayangnya, kemungkinan besar penggemar enggak akan bisa melihat film Alien baru dalam waktu dekat. Terlihat bahwa Disney bakal fokus untuk menggarap film-film unggulannya terlebih dulu. Apalagi, Alien: Covenant, entri terakhir waralaba Alien, dianggap gagal. Seenggaknya, jika Disney memutuskan untuk mengabaikan Alien, mereka masih bisa memasukkannya ke dalam jasa streaming Disney yang masuk rencana prioritas.

8. Planet of the Apes

Waralaba film bergenre fiksi ilmiah ini berperan besar terhadap kesuksesan Fox sejak film pertamanya yang rilis pada 1968. Dalam beberapa tahun terakhir, trilogi prekuelnya juga tergolong sukses di Box Office meski performa entri terakhirnya, War for the Planet of the Apes, enggak begitu baik.

Melihat kesuksesan dan kepopulerannya, rasanya sayang kalau Disney enggak masukin waralaba ini ke masterplan. Meski begitu, nasib Planet of the Apes diprediksi bakal sama kayak Alien.

9. Ice Age dan Alvin and the Chipmunks

Selama ini, pesaing terberat Disney di ranah film animasi adalah Ice Age. Lewat lima filmnya, Ice Age mampu meraup lebih dari 6 miliar dolar Amerika di Box Office. Waralaba ini sendiri cocok banget buat rencana jasa streaming Disney. Meski begitu, bukan berarti waralaba Ice Age akan tertutup selamanya. Lewat kesepakatan Disney dan Fox, tentunya peluang untuk Ice Age 6 kembali terbuka lebar.

Begitu juga dengan Alvin and the Chipmunks yang punya peluang besar untuk berkembang di Disney. Enggak cuma karena filmnya cocok masuk ke jasa streaming Disney. Alvin, Simon, dan Theodore juga bisa berpindah “dunia” dari layar lebar menjadi animasi TV.

10. Home Alone

Enggak cuma karena sukses di Box Office, waralaba Home Alone berpotensi besar jika digarap Disney karena popularitasnya sebagai “film liburan”. Tentunya bakal menarik melihat Home Alone didaur ulang oleh Disney. Meski rasanya susah banget menggantikan sosok Macaulay Culkin sebagai Kevin McAllister, rasanya bukannya enggak mungkin Disney bisa mengulang kesuksesan yang sama. Soalnya, reputasi Disney udah terbukti lewat film animasi keluarga yang selalu menuai sukses besar.

Kesepakatan ini bukan cuma jadi kabar baik buat Disney. Penggemar Disney, Marvel, dan penikmat film di seluruh dunia adalah pemenang utama dari bergabungnya Fox ke Disney. Selama ini, Disney udah terbukti selalu menyajikan karya-karya yang disukai banyak kalangan. Makanya, bergabungnya Disney dan Fox tentu dapat mengisi puzzle yang selama ini hilang.

Nah, dari 10 waralaba film keren di atas, mana yang lo udah lo tunggu-tungguin banget penampilannya sebagai bagian dari Disney?

10 Waralaba Film Terbaik Yang Didapat Disney Dari Fox was last modified: December 26th, 2017 by Uhuu Nicky
December 23, 2017 0 comment
4 Facebook Twitter Google + Pinterest
blog

Deretan Film Robot Yang Menunjukan Betapa Canggihnya Teknologi

written by Uhuu Nicky

Perkembangan dunia teknologi saat ini sudah semakin pesat, dimana manusia semakin gigih dalam belajar untuk menciptakan segala sesuatu demi mempermudah pekerjaan manusia, termasuk juga menciptakan sebuah robot.
Bukan tidak mungkin, suatu saat nanti di masa depan, akan ada orang yang bisa menciptakan robot-robot seperti layaknya manusia yang bisa dimamfaatkan untuk mempermudah pekerjaan manusia agar lebih efesien. Nah, berbicara tentang perkembangan dan kecanggihan teknologi robot, ternyata sudah ada beberapa yang mengangkatnya ke dalam sebuah film. Lantas, film apa saja yang menunjukan kecanggihan teknologi tentang robot? berikut ulasannya:

Film Tentang Robot

1. Wall-E (2008)

 

Kalau film robot animasi yang satu ini memiliki banyak sekali pesan moral di dalamnya, misalnya kemajuan teknologi yang terlalu pesat bisa berdampak buruk dan negatif bagi kelangsungan hidup manusia di planet bumi. Film yang rilis pada tahun 2008 silam ini bercerita tentang sebuah robot pembersih sampah di bumi yang bernama Wall-E. Ceritanya berlanjut, Wall-E berhasil menemukan tanda-tanda kehidupan di bumi yang sudah rusak parah akibat sampah teknologi.

2. Real Steel (2011)

Selanjutnya yaitu Real Steel yang rilis pada tahun 2011, film ini disutradarai oleh Shawn Levy, dan dibintangi oleh Hugh Jackman dan Dakota Goyo. Ceritanya berpusat tentang pertarungan antar robot diatas ring tinju.

Film ini berkisah tentang sebuah robot rongsokan dari generasi pertama yang berhasil ditemukan oleh seorang anak yang kemudian diberinya nama Atom. Setelah itu, robot rongsokan tersebut dipoles dengan suku cadang canggih pada masa itu sehingga robot tersebut menjadi lebih kuat. Setelah itu, Atom diikutsertakan di kejuaraan gulat antar robot. Tanpa diduga, ternyata Atom mampu bersaing diatas ring, sampai-sampai karena ketangguhannya, ada beberapa lawannya yang ingin membeli Atom dengan harga yang tinggi.

3. RoboCop (2014)

Film tentang robot yang satu merupakan remake dari film dengan judul sama yang rilis pada tahun 1987. Film yang rilis pada tahun 2014 ini disutradarai oleh José Padilha, dan bintang utamanya adalah Joel Kinnaman yang berperan sebagai RoboCop. Film ini menceritakan tentang kisah awal mula seorang polisi jujur yang mengalami kecelakaan sampai akhirnya dia dirubah menjadi sebuah robot polisi atau lebih dikenal dengan sebutan RoboCop.

Tapi sayangnya, perusahaan yang membiayai pembuatan robot tersebut menginginkan keuntungan yang lebih. Kemudian dia diprogram agar bisa melupakan keluarganya, sehingga menimbulkan komplik batin dalam dirinya antara perasaan manusia dan program robot tersebut.

4. Big Hero 6 (2014)

Film tentang robot berikutnya yang juga menunjukan kecanggihan sebuah teknologi yaitu Big Hero 6. Walaupun judul film animasi yang rilis pada tahun 2014 ini ada angka 6, tapi film ini bukan termasuk film sekuel.

Film yang disutradarai oleh Don Hall dan Chris Williams ini bercerita tentang sebuah karya baru dalam sains dan teknologi di masa depan yang dikembangkan dan diciptakan oleh seorang anak muda bernama Hiro. Hiro berhasil membuat kumpulan Microbot yang bisa dikendalikan lewat aplikasi dengan teknologi canggih bernama Neurotransmitter. Kalau belum paham dengan penjelasannya, mending nonton saja film, dijamin pasti seru.

5. Chappie (2015)

Film tentang robot yang terakhir yaitu Chappie. Film yang rilis pada tahun 2015 ini bercerita dimana pada jaman itu, manusia sudah berhasil membuat robot pintar dan tangguh yang bisa membantu tugas pihak berwajib dalam menangkap penjahat.

Kemudian, ada salah satu pencipta robot tersebut yang mengembangkan sebuah program kecerdesan buatan, setelah itu, dia menanamkan program tersebut ke sebuah robot polisi yang sudah tidak terpakai lagi. Sayangnya, ada kelompok orang jahat yang tahu informasi ini dan ingin memusnahkan robot tersebut.

6. Ex Machina (2015)

Kalau film tentang robot yang berjudul ” Ex Machina “ ini mengambil tema psikologi ilmiah. Film yang rilis pada tahun 2015 ini disutradarai oleh Alex Garland dan dibintangi oleh sejumlah bintang Hollywood seperti Alicia Vikander dan Oscar Isaac. Film ini bercerita tentang robot pintar yang sudah mengalami perkembangan psikologi, sampai akhirnya robot pintar yang diberi nama Ava ini memiliki keinginan psikologi untuk bebas dari cengkraman manusia. Untuk bebas tersebut, Ava sampai harus membunuh penciptanya.

7. Terminator Genisys (2015)

Film tentang robot pertama yang menunjukan kecanggihan sebuah teknologi yaitu Terminator Genesys. Film yang rilis pada tahun 2015 silam ini disutradarai oleh Alan Taylor, dan dibintangi oleh Jai Courtney dan Emilia Clarke.Film ini menunjukan tentang sebuah kecanggihan teknologi di masa depan, saking canggihnya justru berdampak buruk (negatif) bagi kelangsungan hidup manusia, dimana cerita dalam film ini robot-robot ingin memusnahkan manusia.

Film ini bercerita pada tahun 2029, dimana saat itu, dunia sudah hampir dikuasai oleh robot-robot canggih. Kemudian, robot-robot tersebut kembali ke masa lalu yaitu pada tahun 1984 untuk membunuh seseorang yang kelak di masa depan bisa menghalangi rencana mereka untuk menguasai dunia.

Nah, itulah beberapa film tentang robot yang menunjukan bahwa teknologi tidak selamanya berdampak baik bagi manusia, tapi bisa juga berdampak buruk kalau salah digunakan, terutama buat lingkungan sekitar kita.

Deretan Film Robot Yang Menunjukan Betapa Canggihnya Teknologi was last modified: December 7th, 2017 by Uhuu Nicky
December 7, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
blog

9 Pertarungan Paling Dahsyat Dalam Sinema

written by Uhuu Nicky

Sulit untuk dipungkiri bahwa setiap manusia pasti ada yang menyukai kekerasan. Sebabnya jelas, kekerasan kenyataan ada dimanapun. Tak terkecuali dinegara kita Inonesia. Mungkin itulah sebabnya, kita melihat leher ditebas, mata dicungkil, atau kaki dipatahkan bak di film-film .

Sampai di zaman yang konon modern ini, kita tetap menghayati masokisme, meski berkedok masyarakat berada. Nyatanya, kita masih saja dapat menikmati kenyataan brutal sehari-hari dalam wujud hiperbolis, yahh salah satunya lewat film. Buktinya, The Raid jadi film tersukses tahun ini di tanah air, dengan meraup lebih dari 1,8 juta penonton, tentu itu angka yang cukup terbilang fantastis.

Nah, kalau kita amati lebih detail lagi, film laga tak pernah kehilangan basis penonton. Bahkan, genre seperti ini selalu ditunggu-tunggu oleh penonton setianya. Dan berbicara soal film rasanya nggak afdol kalau kita nggak ngebahas aksi kejar-kejaran, efek khusus ledakan, sampai dengan koreografi pukul memukul.

Setelah membandingkan kompilasi pendapat penggemar film dari segala penjuru, termasuk pengalaman sinematik pribadi, saya usulkan urutan sembilan adegan pertarungan paling dahsyat dalam sinema hingga saat ini. Mengapa pertarungan? Sebab lewat pertarungan, kekerasan paling subtil terwujud. Benturan dua pihak, dengan posisi dan kepentingan berbeda, terjadi secara vulgar.

Kesembilan adegan ini, bagi saya, mampu menciptakan estetika tersendiri. Tentu saja jenis keindahannya berbeda dari lukisan naturalis dua gunung, sawah, plus matahari mengintip di ufuk. Melalui balutan gagasan segar, sembilan  adegan film berikut menimbulkan rasa ngeri, jijik, muak, atau bahkan keasyikan bagi penonton. Tidak cuma jadi ikon kebudayaan, deretan pertarungan terpilih berikut rasa-rasanya melampaui status representasi budaya pop.

Daftar ini saya anggap upaya awal merenungi hakikat kekerasan, terkhusus pertarungan. Saya percaya perkelahian, apalagi yang diolah dalam wujud sinema, kadang tidak memadai dianggap sekadar perkara seseorang menghajar orang lain. Selamat menikmati daftar subyektif ini. Bila tak sepakat, silakan beri pendapat anda pada kolom komentar. Mari bertukar hasrat kekerasan. Mari merayakan pertarungan terdahsyat di sinema.

1. Ma Kwan Vs Jack – Kill Zone – S.P.L. (2005)

Dibintangi oleh aktor legendaris Donnie Yen dan Sammo Hung, Kill Zone – S.P.L. menjanjikan aksi seru yang menegangkan. Berkisah tentang seorang inspektur Ma Kwan Donnie Yen yang memerangi mafia di kota Hongkong. Anda bakalan dibikin nahan nafas oleh aksi pertarungan yang ada di sepanjang film. Koreografi pertarungan Donnie Yen yang memukau digadang-gadang jadi salah satu performa terbaiknya.

Salah satu pertarungan yang paling keren adalah ketika dia melawan Jack  Wu Jing. Donnie bertarung menggunakan tongkat besi, melawan Jack yang menggunakan pisau. Pertarungan epik ini sebagian besar dilakukan tanpa persiapan alias dilakukan dengan improvisasi. Karena belajar beladiri dari guru yang sama, alhasil Donnie dan Wu Jing udah mengerti dengan gaya bertarung masing-masing. Hasilnya adalah sajian adegan pertarungan antara dua legenda kungfu yang amat  sangat memukau.

2. Neo Vs Agent Smith – The Matrix (1999)

Enggak terasa udah 18 tahun sejak The Matrix jadi salah satu tontonan paling epic sepanjang masa. Meski udah terhitung lawas, ingatan anda akan adegan pertarungan yang fantastis pasti bikin anda enggak mau beranjak dari tempat duduk. Iyakan?

Sejatinya, The Matrix begitu disukai banyak orang, khususnya penggemar film aksi, bukannya tanpa alasan. Film ini mampu menyajikan adegan pertarungan yang enggak pernah terbayangkan sebelumnya di eranya. Misalnya aja kayak pertarungan antara Neo dan Agent Smith. Pertarungan dimulai dengan adu senjata yang seru, lalu lanjut ke beberapa gerakan yang seakan enggak mengindahkan gravitasi hingga berujung ke adu jurus tangan kosong. Pertarungan ini jadi semakin menegangkan karena didukung dengan pergerakan kamera yang pas serta penggunaan properti yang bikin adegan jadi tambah seru.

3. Ma Vs Tony – Flash Point (2007)

Nah, kalau anda pengen lihat pertarungan sampai titik darah penghabisan, anda harus banget nonton Flash Point. Di pertarungan pamungkas antara Inspektur Ma (Donnie Yen) dan ketua geng kriminal asal Vietnam, lo dijamin bakal melongo saking serunya. Enggak kelihatan sama sekali kalau pertarungan yang terlihat di layar adalah pertarungan koreografi. Semua pukulan dan tendangan terasa nyata, alias full body contact. Apalagi di film ini anda bakalan disuguhin sama beberapa jurus kuncian yang mematikan. Buat anda penggemar sejati film aksi, khususnya penikmat adu jotos, harus banget nonton film yang satu ini.

4. Hallway FightOh Dae-Su Vs – Oldboy (2003)

Beda dari yang lain, adegan pertarungan yang tersaji dalam Oldboy saya lihat bukan berdasarkan keindahan koreografinya. Pertarungan dalam film ini terasa istimewa karena kegigihan Oh Dae-Su (Choi Min-sik) dalam menahan serangan sekaligus menyerang puluhan musuh yang udah siap menghabisinya.

Adegan pertarungan yang ada di dalam film ini cocok banget buat anda yang suka ketangguhan dibanding keindahan. Soalnya, di adegan ini anda bakal ngelihat Dae-su dihajar habis-habisan, dengan bogem mentah yang mendarat di wajah, ulu hati, serta pisau yang menancap di punggungnya. Semuanya enggak berhasil bikin Dae-su semaput. Justru dia jadi kesetanan dan bertarung secara beringas. Hebatnya, adegan pertarungan dalam lorong ini diambil hanya dalam satu kali take, alias enggak ada sama sekali proses cutting dari awal sampai selesai.

5. IP Man Vs 10 Karate Master – IP Man (2008)

Berbekal kecepatan pukulan yang memang menjadi ciri khas dari beladiri Wing Chun, Master Yip mengeluarkan jurus simpel, tapi efektif dan mematikan. Satu persatu dari 10 orang karateka mulai berjatuhan. Ada yang kakinya dipatahin, ada yang dipukul belakang lehernya, sampai seluruh badan jadi mangsa empuk pukulan kilat Master Yip. Berbekal jurus brutal dan enggak kenal ampun, Master Yip cuma butuh waktu enggak lebih dari dua menit buat ngelumpuhin 10 orang karateka.

6. Rama & Andi Vs Mad Dog – The Raid (2012)

Seperti yang sudah saya sebutkan diatas tadi film The Raid memang jadi kecintaan khususnya masyarakat Indonesia. Yap, adegan tarung superepik yang tersaji dalam film besutan sutradara Gareth Evans ini bikin Indonesia dikenal dalam jagat film aksi. Bukan tanpa sebab, The Raid dipenuhi dengan pertarungan brutal dengan tujuan bertahan hidup.

Film ini berkisah tentang Rama Iko Uwais yang jadi salah satu anggota satuan khusus kepolisian yang tergabung dalam sebuah operasi penyergapan seorang gembong narkoba. Rama enggak tau kalau ternyata informasi penyergapan udah bocor dan teman setimnya satu persatu dihabisi oleh kawanan bandit. Dari sini dimulailah perjuangan Rama untuk bisa bertahan hidup, pertarungan demi pertarungan dilewati dan nyawa jadi taruhannya.

Dari sekian banyak pertarungan, pertarungan terakhir melawan Mad Dog yang diperani oleh Yayan Ruhiyan bisa dibilang jadi yang paling memorable. Bekerja sama dengan sang kakak, Andi yang diperani oleh Donny Alamsyah, Rama harus menghabisi Mad Dog yang mematikan bak hewan buas. Serangan Rama dan Andi seakan enggak berefek di hadapan Mad Dog, walaupun mereka berdua udah menyerang setengah mati. Coba kalau Rama bertarung sendiri ngelawan Mad Dog, enggak tau, deh, siapa yang bakalan menang.

7. Kitchen Fight – The Raid 2 (2014)

Saat melihat adegan pertarungan pamungkas ini, saya jamin anda  bakalan ngerti kenapa pencak silat adalah salah satu beladiri yang paling indah sekaligus mematikan. Adu jurus antara Rama aktor tampan yang diperani oleh Iko Uwais dan The Assassin Cecep Arif Rahman berpadu dengan sinematografi yang pas dan musik menegangkan bikin pertarungan ini layak disebut sebagai adegan tarung terbaik yang pernah ada. Pukulan ke rahang, serangan sikut, tendangan tepat ke muka, ditambah dengan adu karambit makin menggambarkan pertarungan ini sebagai pertarungan hidup-mati.

FYI, ada fakta unik tentang pertarungan ini loh! Iko, Cecep, berserta sang sutradara, Gareth Evans membutuhkan enam bulan untuk membuat koreografi pertarungan pamungkas yang berdurasi enam menit ini. Belum lagi dengan proses pembuatan storyboard yang memakan waktu 6 bulan juga. Prosesnya memang butuh waktu lama. Akan tetapi, usaha keras memang enggak pernah bohong. Hasilnya, kita disuguhkan dengan pertarungan epik karya anak bangsa yang sukses bikin dunia perfilman geger.

8. Billy Lo vs Hakim (Game of Death – 1978)

Saya memilih pertarungan ikonik antara ikon jet kun do lawan bintang bola basket ini sebagai yang terbaik, dari sekian banyak film-film Bruce Lee. Difilm ini dia meninggal sebelum film ini selesai. Nah, seandainya Bruce Lee Masih hidup dia pasti bangga melihat segarnya konsep pertarungan berjenjang di Game of Death.  Hal hasil banyak  film tiruan bermunculan, dari manga sampai film laga kontomporer. Naik ke menara, dinanti lawan yang makin kuat seiring makin tinggi lantai dinaikki. Bila sebuah adegan sampai ditiru salah satu episode spongebob, bayangkan saja betapa monumnetalnya pertarungan ini.

Puncaknya, kita berhadapan dengan tafsir abad 20 soal David vs Goliath. Inilah cetak biru pertarungan kung fu di layar lebar. Penuh gerakan, kepekaan pada ruang, dan kekerasan par exellence bintang NBA Kareem Abdul-Jabar bisa berkelahi meyakinkan. Oh ya, jangan lupa, baju kuning itu. Baju kuning! Bruce Lee berhasil membuat kaos olahraga yang biasanya ditertawakan jadi berkesan gahar.

9. Nikolai vs dua mafia Rusia (Eastern Promises – 2007)

Bantai membantai di Kill Bill walau mengerikan, masih menyisakan keasyikan. Beda halnya dengan cara pertarungan dikemas oleh sutradara David Cronenberg pada Eastern Promises. Pertarungan superrealistis ini, salah satu yang terbaik sepanjang sejarah sinema, hadir malah bukan di film laga. Ya, kisah lika-liku dunia mafia Rusia di Inggris ini masuk ke genre drama.

Tukang pukul utama jejaring mafia itu, Nikolai (diperankan Viggo Mortensen – lupakan sosok manis Aragorn anak-anak), dikhianati dan hendak dilenyapkan. Caranya, dia diundang ke sauna agar tidak waspada. Dua pembunuh bayaran datang membawa pisau ukir. Adegan ini, selain sadis, melibatkan pula penis Mortensen yang terlihat amat jelas. Perkelahian ini bukan untuk dinikmati atau dirayakan.

Saat darah muncrat menghiasi layar di akhir adegan, anda baru saja bersua dengan kekuatan sinema, sebuah reka-percaya. Kekerasan yang ditempuh Nikolai adalah hakikat kehidupan. “Guns are too quick,” kata Joker versi almarhum Heath Ledger. “Otherwise, you can’t savor all the emotions. You know who people are in their last moments,” ujar dia lagi. Kekerasan senjata tajam, selain eksotis, memang lebih intim menggiring kita membayangkan betapa purbanya bunuh membunuh. Hidup dan mati. Alfa-omega.

Itu dia sembilan pertarungan yang bakalan bikin lo nahan napas saking tegangnya. Mana pertarungan yang terbaik menurut lo? Jangan malu buat tinggalin “jejak” ya di kolom komentar!

9 Pertarungan Paling Dahsyat Dalam Sinema was last modified: November 8th, 2017 by Uhuu Nicky
November 8, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info

Kumpulan Film Asyik Buat Lo Para Jomblo

written by Uhuu Nicky

Buat para jomblo, pernah enggak, sih, ngerasa hidup lo gitu-gitu aja? Tiap hari sendiri tanpa adanya cinta yang pasti. Akan tetapi, tenang saja. Kali ini, gue punya rekomendasi film buat menemani keseharian lo yang hampa. Enggak cuma hiburan, film-film ini juga bisa jadi inspirasi dan motivasi supaya hidup lo bisa berubah. Sekian basa-basinya, langsung aja lo simak rekomendasi film kali ini.

1. Yes Man

Yes Man adalah film komedi tahun 2008 yang dibintangi oleh komedian terkenal, Jim Carrey. Film ini terinspirasi dari kisah nyata yang dialami oleh Danny Wallace. Berkisah tentang cowok jomblo bernama Carl yang sejak putus dari pacarnya, dia enggak pernah menikmati hidupnya. Dia selalu murung, menyendiri, dan selalu mengatakan “tidak” pada semua orang.

Karena dia enggak bisa move on dari mantannya dan selalu menolak semua tawaran dan ajakan dari orang lain, hidupnya semakin sepi dan gitu-gitu aja. Suatu hari, teman lama Carl mengajak Carl untuk menghadiri sebuah seminar motivasi. Di seminar itu, Carl disumpah oleh sang motivator untuk selalu mengatakan “iya”, jika tidak maka Carl akan ditimpa musibah. Mulanya Carl enggak percaya, tapi seiring waktu berjalan, Carl mulai merasakan bahwa dirinya emang benar-benar ditimpa kutukan oleh sang motivator.

Setiap dirinya mengatakan “tidak”, langit gonjang-ganjing dan hal-hal buruk mulai menimpa dirinya. Akhirnya, dia pun memutuskan untuk selalu mengatakan “iya” pada setiap orang. Sejak itulah hidup Carl berubah, segala hal menjadi lebih baik dan lebih seru sampai akhirnya dia menemukan seorang wanita yang dia cintai. Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini bisa menginspirasi para jomblo untuk berpikir positif dan mengubah hidupnya ke arah yang lebih baik.

2. Amelie

Amelie adalah film komedi-romantis asal Perancis yang disutradarai oleh Jean-Pierre Jeunet dan dirilis pada tahun 2001. Film yang juga dibintangi aktris cantik Audrey Tautou ini berkisah tentang gadis muda yang jomblo dan pemalu bernama Amelie Poulain. Sejak kecil, Amelie punya prinsip hidup untuk membantu orang lain yang sedang kesusahan dan membuat mereka jadi lebih bahagia. Selain sifatnya yang polos dan baik. Amelie juga punya imajinasi yang tinggi. Itulah yang membuat hidup Amelie berwarna.

Suatu hari, Amelie menemukan kotak misterius di kamar apartemennya. Karena penasaran, dia pun mencoba mencari tahu siapa penghuni kamar itu sebelumnya untuk mengembalikan kotak tersebut. Tekad itulah yang membawa Amelie pada sebuah petualangan panjang yang lucu, seru, dan mengharukan. Film ini wajib ditonton oleh para jomblo terutama jomblo perempuan karena film ini bisa menginspirasi kita untuk hidup penuh cinta. Hidup yang dipenuhi cinta akan mempertemukan kita dengan orang-orang yang baik terutama jodoh yang baik.

3. Swiss Army Man

Swiss Army Man adalah film drama-komedi karya duet sutradara Daniel Scheinert dan Daniel Kwan yang dirilis pada tahun 2016. Film yang juga dibintangi oleh Paul Dano dan Daniel Radcliffe ini berkisah tentang seorang pemuda bernama Hank yang terdampar di sebuah pulau terpencil. Karena putus asa, dia pun berusaha untuk bunuh diri. Tapi dia berubah pikiran ketika dia melihat sesosok mayat yang tiba-tiba muncul di tepi pantai.

Mayat itulah yang kemudian mengubah hidup Hank. Mayat itu menginspirasi dan membantu Hank untuk menyelamatkan diri dari pulau tersebut. Bagaimana bisa? Lo harus nonton sendiri deh filmnya. Swiss Army Man adalah salah satu film dengan jalan cerita paling absurd. Walau absurd, tapi film ini mengajarkan kita banyak hal terutama bagaimana caranya untuk meraih kebahagiaan hidup.

Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini mengajarkan satu pelajaran berharga bahwa usaha yang berlebihan untuk mendapatkan seorang kekasih justru akan merusak kebahagiaan kita sendiri. Sesungguhnya yang menentukan kebahagiaan kita adalah diri kita sendiri, bukan orang lain. Kita akan bahagia jika kita bisa pasrah dan membiarkan kehidupan mengalir seperti seharusnya.

4. The Motorcycle Diaries

The Motorcycle Diaries adalah film tahun 2004 yang diangkat dari buku harian Che Guevara, seorang pejuang politik Amerika Latin yang terkenal karena perjalanannya menjelajahi Amerika Latin dengan mengendarai motor. Film ini mengisahkan perjalanan Guevara dan sahabatnya Alberto yang meninggalkan Buenos Aires untuk bepergian di sepanjang wilayah Amerika Selatan mencari kesenangan dan petualangan, hingga mencapai tujuan terakhir di Venezuela.

Perjalanan mereka menghabiskan waktu lebih dari setahun dengan jarak tempuh lebih dari 12.000 km, dari Argentina melewati Chili, Peru, Kolombia, hingga Venezuela. Selama dalam perjalanan mereka menemukan banyak wilayah yang dilanda penderitaan dan kemiskinan. Contohnya ketika mereka sedang bersukarela di kawasan penderita kusta di sebelah utara Peru, atau tatkala berhadapan dengan si pemilik tanah yang merampas tempat tinggal sepasang suami-istri.

Pengalaman tersebut mengubah pandangan Guevara dalam melihat dunia yang ternyata masih penuh oleh ketidakadilan. Film ini bisa mengajarkan para jomblo supaya mereka bisa menikmati kemerdekaan mereka sebagai seorang jomblo. Film ini juga menunjukkan bahwa jadi jomblo itu sangat keren loh!

5. Eat Pray Love

Eat Pray Love adalah film drama yang disutradarai oleh Ryan Murphy dan dibintangi oleh Julia Roberts. Film yang dirilis tahun 2010 ini diangkat dari kisah nyata yang dialami oleh Elizabeth Gilbert. Elizabeth adalah seorang perempuan yang punya kehidupan sempurna. Dia punya suami, rumah mewah, dan karir yang cemerlang.

Semua hal yang diimpikan oleh semua perempuan udah dia punya. Tapi suatu hari keluarganya tertimpa masalah yang berujung pada perceraian dirinya dengan sang suami. Dalam keadaan terpuruk, Elizabeth mencoba untuk melakukan sesuatu yang luar biasa dalam hidupnya. Dia mempertaruhkan segalanya untuk melakukan sebuah pencarian jati diri. Dia memutuskan untuk melakukan perjalanan mengelilingi dunia.

Dari Amerika dia berkelana ke Eropa, lalu ke India, dan sampai di Indonesia. Tepatnya di pulau Bali, enggak diduga-duga, di sana dia menemukan kedamaian sejati dan cinta baru yang membuatnya bahagia lagi. Film ini wajib ditonton oleh lo yang lagi jomblo karena film ini bisa menginspirasi dan memotivasi lo supaya berani keluar dari zona nyaman, melakukan sebuah pencarian untuk menemukan kebahagiaan dan cinta sejati lo.

6. On My Way

On My Way adalah film drama-komedi asal Perancis yang disutradarai oleh Emmanuelle Bercot dan dirilis pada tahun 2013. Film ini berkisah tentang Bettie, seorang janda pemilik restoran yang sedang mengalami berbagai macam masalah, dari mulai restorannya yang mau bangkrut, anak dan cucunya yang bermasalah, dan ibunya yang suka ikut campur.

Kehidupan Bettie semakin hancur ketika dia tahu kekasihnya berselingkuh dengan wanita yang lebih muda. Pada saat itulah Bettie memutuskan untuk pergi mengendarai mobil tanpa tujuan yang jelas. Namun tanpa diduga, selama perjalanan, Bettie menemui sisi lain Perancis dan menemukan teman-teman baru yang membuatnya belajar banyak hal.

Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini bisa menjadi bahan renungan, bahan pelajaran, bahkan juga bahan motivasi supaya para jomblo bisa meluangkan waktu untuk menikmati kebebasan yang mereka miliki dan melakukan pencarian jati diri. Film ini juga bisa menyadarkan para jomblo bahwa terkadang hidup sendiri itu menyenangkan dan enggak perlu dikeluhkan sama sekali.

7. The Apartment

The Apartment adalah film komedi-klasik karya sutradara Billy Wilder yang dirilis pada tahun 1960. Film ini berkisah tentang seorang akuntan bernama Bud Baxter yang tinggal sendirian di sebuah kamar apartemen. Kemudian Baxter mempunyai ide untuk menyewakan kamarnya pada para eksekutif perusahaan yang hendak berkencan dengan selingkuhannya.

Sebagai timbal balik, Baxter mendapat bayaran sekaligus promosi jabatan secara cuma-cuma. Walau karirnya menanjak berkat bisnis sampingannya dalam menyewakan kamar, Baxter sering mendapat masalah yang membuat hidupnya susah gara-gara ulah para eksekutif yang menggunakan kamarnya secara tidak etis.

Film ini berbeda dengan film lain dalam daftar ini. Film ini bukanlah film motivasi atau inspirasi buat para jomblo. Film ini hanyalah film komedi yang sangat menghibur tentang seorang jomblo yang melakukan hal-hal unik dalam hidupnya. Film ini wajib ditonton para jomblo sebagai hiburan yang menyenangkan kala merasa kesepian.

8. Taxi Driver

Taxi Driver adalah film klasik yang disutradarai oleh Martin Scorsese dan dibintangi oleh Robert De Niro. Film tahun 1976 ini berkisah tentang seorang veteran perang bernama Travis Bickle yang hidup sendirian dan mengalami depresi. Karena dia juga menderita insomnia dan selalu merasa semakin depresi ketika enggak ada kerjaan, akhirnya dia pun melamar untuk jadi seorang sopir taksi malam guna menyibukan dirinya di malam hari.

Dengan menjadi sopir taksi malam di Kota New York, Travis mulai sadar akan kebobrokan moral kota tersebut. Di balik hingar bingarnya di siang hari, ternyata kota yang menjadi pusat ekonomi dunia itu tampak begitu kumuh di malam hari, penuh oleh sampah-sampah masyarakat dari mulai pecandu narkoba, perampok, sampai para penjaja seks.

Hal-hal itu mulai mengganggu pikirannya dari hari ke hari, sampai suatu hari dia bertemu dengan seorang gadis kecil yang dipaksa untuk jadi pelacur. Travis yang merasa marah akhirnya berusaha untuk menyelamatkan gadis tersebut walau itu akan membahayakan dirinya sendiri. Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini menunjukkan bahwa menjadi jomblo bukanlah masalah besar.

9. One Week

One Week adalah sebuah film perjalanan karya sutradara Michael McGowan yang dirilis 2008 lalu. Film asal Kanada ini berkisah tentang kehidupan seorang guru SD bernama Ben Tyler yang divonis menderita kanker ganas stadium empat. Masalah hidup Ben enggak cuma itu. Dia juga merasa bimbang tentang masa depannya dengan sang pacar.

Di tengah kebimbangannya, Ben bertemu dengan seorang pria tua yang menjual sebuah motor antik, Norton Commando, keluaran 1973. Meskipun kondisi ekonominya kurang baik, tanpa pikir panjang dia tetap membeli motor itu. Dia bertekad untuk berkelana tanpa tujuan dengan mengendarai motor tersebut. Bukan untuk menghindari masalah, melainkan untuk mencari inspirasi yang telah lama hilang dari dirinya.

Dalam perjalanan itulah, Ben bertemu dengan banyak orang yang punya beragam cerita. Hal tersebut menginspirasi Ben untuk menghubah hidupnya. Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini bisa memotivasi para jomblo untuk berani melakukan terobosan dalam hidupnya dan menemukan cinta sejati.

10. The Perks of Being a Wallflower

The Perks of Being a Wallflower adalah film drama remaja karya sutradara Stephen Chbosky yang dirilis 2012 silam. Film yang dibintangi Logan Lerman dan Emma Watson ini berkisah tentang kehidupan anak cowok bernama Charlie yang kesulitan untuk beradaptasi di tahun pertamanya di SMA.

Selain karena sifatnya yang introver, Charlie juga pernah berurusan dengan rumah sakit jiwa karena mengalami trauma atas kematian bibinya. Kehidupannya mulai membaik ketika dia bertemu dengan siswi cantik bernama Sam dan siswa eksentrik bernama Patrick yang kemudian menjadi sahabatnya.

Awalnya, semua berjalan baik-baik saja. Sampai suatu hari, Charlie jatuh cinta pada Sam yang membuat semuanya jadi berantakan. Film ini wajib ditonton oleh para jomblo karena film ini mengajarkan sebuah pelajaran penting bahwa hidup sendirian lebih baik daripada memaksakan diri untuk menjalin hubungan dengan orang yang enggak cocok.

Nah, itu dia film-film rekomendasi dari gue yang wajib banget ditonton para jomblo. Sebenarnya, masih banyak film lain yang juga cocok untuk para jomblo, misalnya aja Singles (1992), Forrest Gump (1994), Life is Beautiful (1997), dan juga How to Be Single (2016). Dijamin deh, film-film itu bagus banget buat para jomblo. Terus, masih ngeluh kalau sampai sekarang masih jomblo?

Kumpulan Film Asyik Buat Lo Para Jomblo was last modified: October 20th, 2017 by Uhuu Nicky
October 19, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
Info

Pengabdi Setan, Film Horor Klasik Yang Elegan

written by Uhuu Nicky

Kalian yang baca artikel ini mungkin akan ngjudge gue karna telat dan baru ngebahas pengabdi setan sekarang? Tapi biarin aja deh, bodo amat yakan wkwkw.. Karna buat gue sayang banget rasanya film Indonesia seepik ini nggak diulas secara tuntas. Dan lebih enak juga kalau udah telat begini, otomatis gue bisa blak-blakan tentang filmnya dan nggak perlu takut ngasih bocoran. Gimana setuju dong?

Seperti yang udah lo saksikan sendiri, Pengabdi Setan versi 2017 jelas punya kisah berbeda dari Pengabdi Setan versi orisinal (1980). Kali ini, kisahnya tentang sebuah keluarga bahagia yang enggak lagi bahagia karena carut marutnya kondisi ekonomi setelah sang ibu Ayu Laksmi yang seorang penyanyi kondang, meninggal dunia akibat jatuh sakit selama tiga tahun belakangan.

Enggak hanya meninggalkan duka, kematian sang ibu ternyata menyisakan misteri yang terus menghantui dan mengganggu keluarga tersebut. Secara perlahan, misteri yang menyelimuti kematian sang ibu pun terungkap dan menjawab arti di balik judul film ini.

Sejujurnya, gue sendiri cukup kaget karena belum pernah ngelihat ada film horor Indonesia yang kehadirannya benar-benar ditunggu sama masyarakat Indonesia kayak Pengabdi Setan. Bahkan, mereka yang tadinya takut dan benar-benar enggak berani nonton film horor pun jadi penasaran sama film besutan Joko Anwar ini. Buktinya pun jelas terlihat lewat hasil Box Office. Hingga saat ini, Pengabdi Setan telah ditonton lebih dari 1,5 juta orang. Waw nggak gengs?

Kalau dipikir-pikir lagi, sih, wajar Pengabdi Setan bisa seheboh ini. Selain karena promosi besar-besaran, film ini jadi heboh lewat statusnya sebagai karya daur ulang dari film berjudul sama yang rilis pada 1980. Pengabdi Setan versi orisinal sendiri diakui sebagai salah satu film horor terbaik dan terseram sepanjang sejarah perfilman Indonesia.

Faktor lainnya adalah pengaruh dari sang sutradara, Joko Anwar. Sutradara lulusan Teknik Penerbangan ITB ini memang dikenal punya selera yang beda dari sutradara Indonesia lainnya. Penikmat film Indonesia pun enggak sungkan mengakui Joko sebagai salah satu sutradara terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Buktinya terlihat jelas saat lo menonton filmnya. Joko benar-benar serius ngegarap film yang katanya perlu waktu 10 tahun buat direalisasiin. Terlihat jelas upaya Joko untuk membuat Pengabdi Setan jadi sebuah film horor yang matang di semua aspek.

Hal yang terlihat benar-benar apik di mata gue adalah penggarapan visual yang jarang banget ditemuin di film horor kebanyakan. Bisa dibilang, gaya visual Pengabdi Setan terlihat “Joko Anwar banget” yang mungkin udah pernah lo lihat dalam film-film Joko lainnya. Sinematografi Pengabdi Setan terlihat sempurna dengan penggunaan berbagai teknik, seperti wide shot, close up shot, hingga dutch angleyang bikin suasana mencekam makin terasa.

Hal yang sama juga berlaku pada aspek musik dan suara secara keseluruhan. Karena film ini berlatar 1981, lo pun akan terbawa dengan alunan musik ala 1980-an. Gaya serba-mendetail ala Joko Anwar juga terasa lewat penggunaan suara radio jadul yang bikin suasana nostalgia makin terasa.

Efek suara termasuk salah satu hal yang paling ngeselin dalam film ini, terlebih buat lo yang orangnya penakut. Khikmawan Santosa dan Anwar Moha berhasil menata suara yang memberikan pengalaman mencekam yang tak terlupakan selama 107 menit penayangan. Tentunya hal ini bakal memanjakan lo yang suka banget dikagetin.

Soal efek kejut alias jumpscare, gue pribadi punya pendapat yang mungkin berbeda dari kebanyakan orang yang udah nonton filmnya. Awalnya, gue berekspektasi bahwa film ini penuh jumpscare yang sama sekali enggak ngasih kendor penontonnya. Ditambah dengan komentar orang-orang yang udah nonton dan warganet yang beranggapan bahwa film ini benar-benar sengeri itu.

Faktanya, anggapan ini terbukti enggak benar setelah gue udah nonton filmnya. Harus gue akui, Pengabdi Setan masih kalah dalam urusan jumpscare dengan film horor mancanegara kayak The Conjuring (2013) atau Annabelle Creation (2017) yang ogah ngasih napas buat penontonnya.

Hal ini bukan berarti negatif, loh. Justru gue melihat hal ini memang udah direncanain sendiri sama Joko. Joko terkesan enggak mau terlalu mainstream dengan adegan jumpscare yang norak. Makanya, jumpscare yang ada di Pengabdi Setan bisa dibilang lebih menang secara kualitas dibanding kuantitas. Hasilnya, Pengabdi Setan terlihat lebih berkelas dibanding film-film horor Indonesia lainnya.

Joko pun juga agak ngeselin di sini. Dia terlihat jelas berusaha nge-troll lo semua dengan adegan jumpscare yang ternyata enggak nakutin sama sekali, bahkan bikin lo ketawa. Misalnya aja, adegan pas tukang pijit datang ke rumah. Mungkin bagi sebagian orang, hal ini terkesan norak. Gue sendiri nikmatin hal ini. Soalnya, jarang-jarang ada film horor yang berani mainin emosi penontonnya kayak Pengabdi Setan.

Sayang banget, adegan jumpscare yang udah disusun sedemikian rupa buat nakutin dan ngeguncang emosi lo bakal sirna gara-gara satu hal. Tara Basro.

Bercanda, deng. Sebenarnya, enggak begitu-begitu banget, kok. Kehadiran Tara Basro sejujurnya bikin film yang harusnya horor ini terasa adem dan bikin lo lupa kalau lo lagi nonton film horor. Sayang, di balik auranya yang bikin adem, perannya justru jadi salah satu sisi negatif dalam film.

Tara bukannya enggak bekerja dengan baik. Sayangnya, bagi gue, karakternya sebagai Rini, anak pertama dalam keluarga yang sedang bermasalah, justru terasa hampa dan enggak mampu berkembang. Aktingnya juga tergolong enggak istimewa, dibandingin saat dia bermain dalam film A Copy of My Mind (2015).

Harus diakui, film ini tertolong oleh penampilan super-duper-keren dari M. Adhiyat sebagai pemeran anak bungsu yang bisu, Ian. Untuk ukuran aktor cilik, aktingnya benar-benar keren dan terasa sangat alami. Adhiyat terkesan seperti enggak lagi berakting dan bahkan terasa kayak anak kecil yang bisu sungguhan. Adhiyat juga sukses bikin karakternya so adorable. gue jamin, deh, selama nonton film ini, lo bakal ngerasa sedih dan putus asa pas nyawanya terancam, apalagi pas bagian klimaks.

Gue juga ngerasa keganggu sama dialog-dialog yang kedengaran agak maksa. Hal ini masih bisa dipahami mengingat Pengabdi Setan menggunakan latar 1980-an yang gaya bahasanya semiformal. Sayangnya, ada beberapa bagian yang enggak konsisten, misalnya penggunaaan kata enggak yang harusnya tidak atau bagian yang sedikit memaksa, kayak area pekuburan yang disebutkan oleh Bondi Nasar Annuz yang lebih enak jika disebut pekuburan aja.

Kesan maksa juga terlihat jelas dalam segi alur cerita. Two thumbs up buat Joko Anwar yang mampu bikin sebuah kisah rumit dan menarik seperti yang dia jabarkan dalam Pengabdi Setan. Akan tetapi, upayanya untuk bikin cerita mendetail nan eksotis malah membuat filmnya jadi terlihat enggak sempurna.

Secara keseluruhan, film ini punya cerita yang menarik dan enggak benar-benar mengadaptasi kisah orisinalnya. Joko juga terlihat berusaha bikin logikanya sendiri untuk Pengabdi Setan. Sayangnya, ada banyak “kebocoran” yang gue jamin bikin lo bingung dan berpikir keras untuk mengerti maksudnya.

Logika yang dibuat sendiri oleh Joko malah terlihat enggak logis. Beberapa poin cerita dan adegan terasa rancu dan enggak nyambung. Kalau lo termasuk penonton yang merhatiin detail, gue yakin pasti lo ngerasa keganggu sama lubang-lubang yang ada.

Sedikit bocoran, beberapa poin cerita yang gue anggap paling mengganggu. Misalnya saat Rini menanyakan kepada Bapak Bront Palarae apa yang dibicarakannya pada sang ibu sebelum meninggal. Enggak cuma Rini, gue dan lo yang nonton pun pasti penasaran. Soalnya, adegan ini terlihat seperti jadi poin penting yang berkaitan dengan cerita. Nyatanya, setelah Rini memaksa Bapak untuk menjawab pun, pertanyaan ini pada akhirnya enggak terjawab sampai film tuntas dan udah dilupain begitu aja.

Begitu juga saat sang bapak pergi setelah ibu meninggal. Anehnya, dengan rentetan kejadian enggak ngenakin yang dialaminya bersama adik-adiknya, Rini atau Tony Endy Arfian sebagai anak paling dewasa enggak berusaha buat ngehubungin bapaknya. Apalagi saat sang nenek Elly D. Luthan tewas secara misterius. Padahal, sang nenek adalah ibu dari bapaknya. Aneh rasanya kalau mereka enggak berusaha buat nyari bapaknya. Yang ada, mereka malah berusaha buat menyelesaikan masalahnya sendiri.

Lemahnya plot cerita ini bakal lebih terasa saat film mendekati klimaks. Dimulai dari si bapak yang nyuruh anaknya tidur duluan saat nunggu truk pindahan. Eh, tahu-tahunya si bapak malah ikutan bobok ganteng di ranjang, pakai piyama pula. Terus saat adegan Ian “diculik”. Sang bapak udah ngerelain begitu aja dan enggak ada usahanya. Padahal, sebelumnya dia mati-matian berusaha nyelamatin sang anak.

Segala kebocoran yang terdapat di segi plot ini ditambal dengan elegan lewat twist plot ala film-film horor mainstream. Twist ini bagi sebagian orang pasti terasa “wah”. Ditambah, twist ini melibatkan Ian, si sosok paling adorable di sepanjang film yang bikin penonton terbawa suasana emosional dan mampu bikin penonton ngelupain hal-hal yang enggak logis dalam plot.

Bagian ending yang absurd? Hmm, anggap aja film ini adalah prekuel dari Pengabdi Setan versi orisinal atau Joko bakal bikin versi sekuelnya. Soalnya, kalau lo enggak punya anggapan seperti itu, film ini bakal terasa benar-benar absurd. Semoga aja Joko mau bikin sekuelnya dan bisa “menambal kebocoran” yang ada di film ini.

Di balik segala kelemahan yang ada, Pengabdi Setan adalah film horor yang wajib banget lo tonton. Secara keseluruhan, film ini mampu menghibur lo yang enggak suka film horor sekalipun. Film ini juga sayang banget buat dilewatin. Soalnya, di Pengabdi Setan, lo bakal ngelihat bagaimana kerennya jika film horor Indonesiayang dulu selalu erat dengan kesan cabul atau jayus digarap oleh sutradara yang punya visi dan selera beda kayak Joko Anwar.

Enggak bisa dimungkiri bahwa Joko Anwar mampu menyajikan sebuah pengalaman horor yang mencekam sekaligus menyenangkan. Kemampuan Joko terbukti lewat sajian visual dan teknik produksi kelas wahid yang bikin Pengabdi Setan terlihat wajar dengan peraihan 13 nominasi penghargan FFI 2017. 

Tak tanggung-tanggung, film ini telah memborong banyak nominasi penghargaan. Dalam pengumuman daftar nominasi FFI tahun ini yang berlangsung di Raffles Hotel, Jakarta Selatan, yang diadakan pada hari Kamis tanggal 5 Oktober 2017 kemarin malam, layar lebar versi reboot dari film berjudul sama produksi 1980 ini menjadi nomine untuk 13 kategori.

Adapun ketiga belas nominasi tersebut antara lain, nominasi untuk Penata Musik Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, Pencipta Lagu Tema Terbaik, Sinematografi Terbaik, Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. 

Berikut adalah daftar 13 nominasi untuk film Pengabdi Setan:

1. Penata Busana Terbaik

  • Anggia Kharisma – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
  • Dara Asvia – Sweet 20
  • Gemailla Gea Geriantiana – Night Bus
  • Isabelle Patrice – Pengabdi setan
  • Retno Ratih Damayanto – Kartini

2. Penata Rias Terbaik

  • Cherry Wirawan – Night Bus
  • Cherry Wirawan, Dian Angraini – Gerbang Neraka
  • Cika Rianda – Posesif
  • Darwyn Tse – Pengabdi Setan
  • Darto Unge – Kartini

3. Penata Artistik Terbaik

  • Allan Sebastian – Kartini
  • Allan Sebastian – Pengabdi Setan
  • Benny Lauda – Filosofi Kopi 2: Ben & Jody
  • Vida Sylvia – Sweet 20

4. Penata Efek Visual Terbaik

  • Amrin Nugraha – Night Bus
  • Epix Studio, Postima, MAG – Rafathar
  • Finalize Studios – Pengabdi Setan
  • Fixit Works – Pasukan Garuda
  • Fixit Works – The Doll 2
  • Orangeroom CS – Gerbang Neraka

5. Penata Musik Terbaik

  • Aghi Narottama, Tony Merle dan Bemy Gusti – Pengabdi Setan
  • Ivam Gojaya – Galih dan Ratna
  • McAnderson – Ben & Jody
  • Thoersi Argeswara – Pasukan Garuda
  • Tya Subiakto – Mooncake Story

6. Pencipta Lagu Tema Terbaik

  • Isyana Sarasvati “Sekali Lagi” – Critical Eleven
  • Melly Goeslaw “Dalam Kenangan” – Surga yang Tak Dirindukan 2
  • Mada The Overtunes “Senyuman dan Harapan” – Cek Toko Sebelah
  • The Spouse “Kelam Malam” – Pengabdi Setan

7. Penata Suara Terbaik

  • Dwi Budi Priyanto, Khikmawan Santosa – Pasukan Garuda
  • Khikmawan Santosa, Anhar Moha – Pengabdi Setan
  • Khikmawan Santosa, Sutrisno – Kartini
  • Wahyu Tri Purnomo, Jantra Suryaman – Night Bus
  • Khikmawan Santosa, Mohamad Ihsan Sungkar, Madunazka – Cek Toko Sebelah
  • Khikmawan Santosa, Mohamad Ihsan Sungkar, Suhadi – Critical Eleven

8. Penyunting Gambar Terbaik

  • Aline Jusria – Sweet 20
  • Arifin Cuunk – Pengabdi Setan
  • Cesa David Luckmansyah – Cek Toko Sebelah
  • Kelvin Nugroho, Sentot Sahid – Night Bus
  • Ryan Purwoko – Critical Eleven
  • Wawan I Wibowo – Kartini
  • W Ichwandiardono – Posesif

9. Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

  • Bagus Pramanti, Hanung Bramanty – Kartini
  • Fathan Todjon, Lucky Kuswandi – Galih dan Ratna
  • Joko Anwar – Pengabdi Setan
  • Rahabi Mandra, Teuku Rifnu Wikana – Night Bus
  • Upi – Sweet 20

10. Pengarah Sinematografi Terbaik

  • Amalia TS – Galih dan Ratna
  • Anggi Frisca – Night Bus
  • Batara Goempar – Posesif
  • Faozan Rozal – Kartini
  • Ical Tanjung – Pengabdi Setan

11. Pemeran Anak Terbaik

  • Aisha Nurra Datau – Iqro
  • Bima Azriel – Surat Kecil untuk Tuhan
  • Muhammad Iqbal – Stip dan Pensil
  • Muhammad Adhiyat – Pengabdi Setan
  • Muhammad Razi – Surau dan Silek
  • Neysa Chandra Melisenda – Kartini

12. Sutradara Terbaik

  • Edwin – Posesif
  • Emil Heradi – Night bus
  • Ernesr Prakasa – Cek Toko Sebelah
  • Hanung Bramantyo – Kartini
  • Joko Anwar – Pengabdi Setan
  • Ody C Harahap – Sweet 20

13. Film Terbaik

  • Cek Toko Sebelah
  • Kartini
  • Night Bus
  • Pengabdi Setan
  • Posesif

Itulah beberapa nominasi yang berhasil didapat oleh film Pengabdi Setan yang telah tayang beberapa waktu lalu. Menang atau tidaknya, yah mari kita lihat saja nantinya gimana. Masuk sebagai nominasi saja rasanya itu sudah sangat bagus lho guys, karena untuk bisa masuk ke dalam kategori itu bukanlah hal yang mudah.

Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Jadi dengan kata lain, bisa masuk ke dalam 13 kategori atau nominasi sekaligus saja sudah menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa.

Sisi positif lainnya, Pengabdi Setan juga bisa menjadi benchmark bagi produser dan sutradara lain untuk bikin film horor yang berkelas dan elegan. Jadi, enggak usah heran kalau ke depannya film-film horor Indonesia punya kualitas dan selera yang sama, bahkan lebih baik daripada sekarang. Semoga aja, ya!

Pengabdi Setan, Film Horor Klasik Yang Elegan was last modified: October 13th, 2017 by Uhuu Nicky
October 13, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
Film

Artis Hollywood Terlibat Kasus Mafia Perjudian Ilegal

written by Uhuu Nicky

Setelah penangkapan Vincent ‘Vinny’ Taliercio bersama 12 rekan lainnya yang tergolong kedalam Genovese Crime Family oleh kepolisian negara Amerika Serikat pada pertengahan Desember 2016 silam dan kali ini terungkap sejumlah Artis Hollywood juga Terlibat Kasus mereka. Mengapa bisa terjadi?

Genovese Crime Family adalah kelompok Mafia yang disangka pernah beraksi nekat dengan melakukan beberapa kegiatan kriminal yaitu merampok sekaligus melukai seorang warga New Jersey serta pembobolan sebuah mobil baja di New York pada tahun 1996. Dalam kasus tersebut kelompok mafia ini pun menjadi buronan pihak kepolisian negara Amerika Serikat. Setelah sempat buron beberapa tahun lamanya, akhirnya pihak polisi berhasil meringkus salah seorang veteran dari mafia Genovese bernama Salvatore ‘Sallie’ DeMeo (76). Ia diciduk kepolisian Amerika Serikat saat adanya “Operasi Shark Bait”.

Berkat hasil pengembangan kasus, 12 orang tersangka lainnya termasuk Vinny juga berhasil tertangkap di sebuah kamar isolasi di kawasan negara Kosta Rika. Disinilah, terkuaknya masalah yang melibatkan sejumlah artis Hollywood. Saat digeledah, polisi melihat kemudian menemukan banyak barang bukti terutama komputer, alat transaksi bank, dll.

Seluruh peralatan diyakini merupakan perangkat yang sering digunakan mereka untuk melakukan aktivitas Perjudian Ilegal. Kelompok ini diduga telah membuat sebuah akun website serupa www.ibcsbobet.com bernama 4Spades dimana mereka juga bertindak sebagai agen bandar judi online sportsbook yang mencakup arena taruhan olahraga secara ilegal.

Setelah diinterogasi, belasan anggota geng mafia yang terjaring kepolisian ini mengakui bahwa perjudian online tersebut juga melibatkan para artis Hollywood kawakan diantaranya yaitu James Caan, Tony Danza, Regis Philbin, Paul Sorvino, Ray Sharkey, Jerry Orbach dan Charlie Sheen. Terlepas dari para artis; nama seperti James L. Brooks-Ed Weinberger (produser), Larry David (komedian), Mickey Mantle-Pete Rose (pemain bisbol) serta Tommy Lasorda (manager tim bisbol) juga ada diantara deretan artis Hollywood terkait kasus taruhan judi ilegal terhadap mafia Genovese.

Namun diantara catatan tersebut, terbongkar sudah fakta mencengangkan bahwasanya James Caan adalah sosok penjudi terloyal di kalangan artis Hollywood.

Seperti diungkapkan Radar Online, “James Caan adalah penjudi besar. Dia tidak pernah gentar untuk bertaruh jenis game apapun bahkan ia jadi penjudi terdepan bila ada taruhan terbuka”. Tetapi sesaat dilacak kebenarannya, James Caan merupakan seorang pengagum betting game sportsbook.

Lebih luasnya lagi, bukan hanya James Caan saja yang menyukai betting game satu ini, namun tetapi, para artis serta tersohor Hollywood lainnya juga demikian.

Oleh karenanya, Vinny (anggota kelompok mafia Genovese) tersebutlah yang selalu mendapat andil peran dalam menyarankan para Hollywood ini untuk melakukan taruhan judi online sportsbook. Ragam jenis game sportsbook telah disarankan oleh Vinny terhadap beberapa artis Hollywood misalnya saja; bagaimana bertaruh pertandingan basket, sepakbola, tinju, dan pacuan kuda.

“Vinny tidak hanya dianggap sebagai bandar judi saja namun juga handicapper terbaik didunia. Itulah sebabnya, mengapa semua orang termasuk para artis besar Hollywood berbondong-bondong untuk meminta saran ataupun nasihat dari dirinya”, ungkap Radar Online.

Disini, Vinny beserta anggota geng Genovese juga membuka peluang mudah hingga menarik peminat judi online sportsbook untuk meluapkan hasrat gambling pada akun website ilegal miliknya, salah satu contoh yakni sejumlah artis Hollywood (sudah tersebut diatas) yang melibatkan diri.

Oops, kelompok mafia Genovese juga dikabarkan sedang menjalani persidangan terkait sejumlah masalah/kasus termasuk perjudian ilegal tersebut.

Yeah, kita tunggu ajah hasil keputusan sidang ini… Apakah para artis Hollywood yang terlibat juga bakal kena ganjaran?

Artis Hollywood Terlibat Kasus Mafia Perjudian Ilegal was last modified: September 14th, 2017 by Uhuu Nicky
September 14, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
Film

Horor, Ini Dia Film Indonesia Yang Paling Seram

written by Uhuu Nicky

Dalam dunia Film, sangat banyak sekali jenis film yang menyajikan alur cerita yang berbeda seperti romantis, sedih, nostalgia, komedi, horor dan masih banyak lagi jenis film lainnya. Setiap orang sudah pasti memiliki selera yang berbeda dalam hal pemilihan Film. Jika berbicara mengenai Film, apakah jenis film yang anda sukai untuk sekarang ini?

Ini tidak bisa dipastikan, karena banyak sekali jenis film yang disukai seperti yang telah disebutkan diatas. Mungkin tidak dapat dipungkiri, bahwa film Horor dianggap sebagai salah satu film yang sangat banyak peminatnya.

Berdasarkan yang kita ketahui sekarang ini, film horor juga memiliki banyak fersi atau alur cerita yang berbeda. Apabila anda ingin tau jenis film horor Indonesia yang paling seram dan terbaik, mungkin anda dapat menemukannya disini. Ini dia beberapa film horor yang dikatakan terbaik dan terseram yang pernah tayang dilayar kaca Indonesia. Yuk kita simak saja uraiannya dibawah ini

Keramat

Film keramat merupakan salah satu film yang sangat seram dimana film ini dikatakan telah rilis pada tahun 2009. Tak ada skenario, naskah atau srcipt film, sehingga sang sutradara serta tim Moviesta Pictures musti benar-benar mengorganisir segalanya. Namun para pemain seperti Poppy Sovia, Migi Parahita, Sadha Triyudha, Miea Kusuma, dsb, mampu menjalankan peran dengan sangat baik.

Film ini menceritakan proses pembuatan film lain berjudul “Menari di Atas Angin”. Ceritanya Diaz dan Migi menjadi pemain utamanya. Tim di belakang layarnya terdiri dari Poppy dan Cungkring. Lalu ada Sutradara Miea, asisten Sadha dan Dimas sebagai Manajer Produksi.

Mereka yang berasal dari Jakarta kemudian berangkat ke Bantul, Yogyakarta, untuk proses syuting. Di sanalah berbagai kejadian misteri musti dilewati. Sampai-sampai mereka berurusan paranormal, hal-hal supranatural dan beberapa kru bahkan meninggal.

Pocong 2

Film horor yang dianggap paling seram disini adalah Pocong 2. Ini merupakan sebuah Film hasil karya horor kedua yang dibuat oleh sutradara Rudi Soejarwo. Dibintangi oleh Revalina S. Temat dan Ringgo Agus Rahman, film ini pun menampilkan teror super seram dari sebuah Apartemen. Termasuk berbagai penampakan pocong yang sanggup membuat para penonton ingin melompat dari kursi mereka.

Uniknya, meski berjudul Pocong 2, kebanyakan masyarakat Indonesia belum bisa menikmati film pertamanya karena dilarang beredar oleh Lembaga Sensor Film Indonesia. Kabarnya, di dalam film pertamanya tersebut, terdapat banyak adegan yang dirasa terlalu brutal sehingga pihak LSFI menolak untuk meloloskannya.

Legenda Sundel Bolong

Bagi anda yang sangat suka dengan film horor, mungkin anda sudah pernah menonton film Legenda Sundel Bolong. Pecinta Film horor sudah pasti tidak ingin ketinggalan dengan Film tersebut.

Kisah dari film ini dikatakan sangat menyeramkan dimana film ini diperankan oleh artis cantik dan ganteng Baim dan Uli Auliani. Jika anda yang penasaran dengan film seram yang satu ini, anda bisa mengunjungi Bioskop yang ada di sekitar anda.

Bangsal 13

Film Indonesia yang dikatakan sebagai Film yang sangat seram selanjutnya adalah Bangsal 13. Ini merupakan sebuah Film horor terseram yang pernah ada di layar kaca Indonesia. Film yang sudah ada sejak tahun 2004 ini mengisahkan tentang sepasang sahabat yaitu Nat (Endhita) dan Mina (Luna Maya) yang sedang mengendarai mobil dan tak sengaja menabrak seseorang. Orang itu bernama Hera.

Karena merasa kasihan sekaligus simpati, Nat dan Mina sepakat untuk membawa Hera yang pingsan ke rumah sakit. Namun ternyata ketika mereka sampai ke rumah sakit, semua kamar pasien tengah penuh. Hal tersebut tidak lepas karena tengah banyak pasien yang dirawat pada hari.

Karena kondisi Hera yang terus menurun akhirnya pihak rumah sakit terpaksa membuka kamar yang selama ini tertutup. Yaitu kamar bangsal 13. Kamar itu sendiri bahkan digembok. Untuk ingin mendapatkan kisahnya yang lebih lengkap, jangan ragu untuk menontonnya di bioskop kesayangan anda.

Jelangkung

Kalau jaman anda saat duduk dibangku SMP, sudah pasti mengenal dengan film jelangkung. Film yang ada pada tahun 2001 ini dianggap sebagai film horor yang sangat banyak sekali penontonnya di jamannya itu. Dikatakan lagi, film ini sangat seram sekali yang mampu membuat para penontonnya menjerit histeris ketakutan ketika menontonnya.

Bagi anda yang mungkin masih penasaran pada film tersebut, anda bisa menontonnya di bioskop kesayangan anda apabila masih ditayangkan. Kalau tidak ditayangkan lagi, ya IDL (Itu derita loe).

Rumah Pondok Indah

Film yang sangat menarik untuk ditonton dalam dunia film horor adalah Rumah Pondok Indah. Film yang terbit pada tahun 2001 ini diperani oleh Rizal Mantovani dan Jose Poernomo membuat film horor yang sukses menarik 5,7 juta penonton untuk menonton Jelangkung. Jelangkung juga tercatat sebagai film dengan pendapatan paling besar dengan jumlah sekitar 5 miliar. Wow! Jumlah sebanyak itu bertahan sekitar 7 tahun sebelum akhirnya dikalahkan oleh Laskar Pelangi pada tahun 2008.

Kesuksesan Jelangkung seakan menjadi oase di tengah krisis film horor yang pada saat itu hanya bertumpu pada wajah seram hantu. Jelangkung tampil berbeda dengan menghadirkan ketegangan melalui kamera, efek spesial, dan lokasi yang mendukung.

Awalnya Jelangkung hanyalah film pendek yang akan ditayangkan di salah satu stasiun TV swasta, tetapi ketika diputar di bioskop dan animo masyarakat yang begitu besar membuat Harris Lesmana, pemilik jaringan Bioskop 21, berminat untuk membeli hak tayang Jelangkung.

Yang membuat Jelangkung begitu diminati karena kebanyakan penontonnya adalah anak muda dan mahasiswa, selain itu Jelangkung berhasil mengangkat kehidupan remaja modern dan memperkenalkan musik pop pada film tersebut. Hal yang jarang dilakukan pada saat itu.

Kuntilanak

Dalam dunia Film horor, salah satu film horor yang di katakan tidak kalah seram dengan film horor lainnya adalah Kuntilanak. Film ini sangat pantas dikatakan sebagai film horor terbaik dibanyak kalangan Masyarakat karena akting Julie Estelle dan Ratu Felisha yang benar-benar meyakinkan dan membuat kita seolah-olah ikut terlibat di dalam film. Apalagi, film ini juga mengambil beberapa legenda dan mitos dari daerah Jawa Tengah, yang membuat kita mau tidak mau terus mengingatnya, bahkan setelah film ini berakhir.

Gays, Bagi anda yang sangat menyukai film horor, mungkin film horor yang ada di atas dapat menjawab keinginan anda. Semoga dengan apa yang kami sampaikan ini dapat menghibur anda sekalian. Demikian ini kami sampaikan kepada anda sebagai informasi penting. Selamat membaca dan selmat menikmati keseraman dari Film tersebut.

Horor, Ini Dia Film Indonesia Yang Paling Seram was last modified: August 18th, 2017 by Uhuu Nicky
August 16, 2017 0 comment
5 Facebook Twitter Google + Pinterest
Newer Posts
Older Posts

Follow Me

Facebook

Recent Posts

  • Beberapa Film Musikal Hollywood Terbaik Yang Harus Ditonton
  • Tujuh Film Yang Berlatarkan Hutan Aokigahara
  • List Film Fiksi Ilmiah Yang Paling Rekomended Banget Untuk Lo Tonton
  • 10 Waralaba Film Terbaik Yang Didapat Disney Dari Fox
  • Deretan Film Robot Yang Menunjukan Betapa Canggihnya Teknologi
  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram
  • Pinterest
  • Youtube
Footer Logo

© 2017 MojoMovie All rights reserved.


Back To Top